Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sebagian atap gedung terminal di Bandara Indira Gandhi, New Delhi, India, runtuh akibat hujan lebat pada hari Kamis (26/6/2024).
Dalam video yang beredar di media sosial, pilar-pilar besar yang menopang atap di Bandara Indira Gandhi roboh dan menimpa 4 mobil yan diparkir di sepanjang Terminal 1.
Insiden ini menewaskan 1 orang dan 8 pengunjung lainnya mengalami luka-luka.
Menteri Penerbangan Federal Ram Mohan Naidu Kinjarapu mengatakan akan memberikan kompensasi kepada para korban.
Kepada korban yang meninggal dunia, ia akan memberikan kompensasi sebesar 2 juta rupee dan korban luka akan diberikan kompensasi sebesar 300.000 rupee.
Juru bicara bandara mengatakan saat ini sedang melakukan penyelidikan tentang penyebab robohnya atap bandara ini.
"Sementara penyebab keruntuhan sedang dikaji, penyebab utamanya tampaknya adalah hujan deras yang terus-menerus selama beberapa jam terakhir," kata juru bicara bandara, dikutip dari BBC.
Pihak bandara juga bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya untuk mencari tahu penyebab kecelakaan ini.
"Kami bekerja sama dengan semua lembaga terkait untuk menilai situasi dan memulihkan operasi," tambah mereka.
Semua penerbangan dari terminal telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Regulator penerbangan India telah menyarankan maskapai penerbangan untuk mengakomodasi penumpang pada penerbangan alternatif atau menawarkan pengembalian uang kepada mereka.
Menurut kantor cuaca India, wilayah bandara menerima sekitar 148,5 mm hujan selama tiga jam di pagi hari, lebih banyak dari rata-rata sepanjang bulan Juni, dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Rekor Gelombang Panas di India Pecah, Bandara New Delhi Chaos karena Banyak Penumpang Pingsan
Runtuhnya bandara tersebut terjadi beberapa bulan setelah proyek perbaikan bandara tersebut diresmikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
Oleh karena itu, runtuhnya atap bandara ini menjadi sorotan.
Terlebih standar keselamatan dan konstruksi yang menjadi pertanyaan banyak orang.
Namun Naidu mengatakan bahwa atap yang runtuh merupakan bagian dari bangunan lama yang dibuka pada tahun 2009.
Sehingga ia mengklaim bangunan yang runtuh bukanlah yang diresmikan Modi pada beberapa bulan lalu.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait New Delhi