News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Iron Dome Kebobolan Lagi - Israel Diduga Mata-matai Hakim ICC

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Iron Dome yang kembali tak mampu halau rudal yang ditembakkan Hizbullah Lebanon.

Pernyataan tersebut, disampaikan dalam pernyataan tertulis yang ditandatangani bersama oleh Menteri Luar Negeri Hanke Bruins Slot, Menteri Dalam Negeri dan Hubungan Kerajaan Hugo de Jonge, serta Menteri Kehakiman dan Keamanan Dilan Yesilgoz-Zegerius.

Menurut menlu Belanda, aksi Israel ini tentu mengganggu keamanan ICC.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Serangan Israel ke Lebanon Makin Dekat, AS Siap Evakuasi Warganya

Amerika Serikat mempersiapkan tindakan evakuasi terhadap warganya yang berada di Lebanon.

Langkah yang dilakukan adalah dengan memindahkan pasukan militernya ke perbatasan Israel-Lebanon untuk segera mengevakuasi warganya dari Lebanon jika diperlukan.

NBC melaporkan, Washington telah waswas bahwa negara Israel telah bersiap untuk menyerang kelompok Hizbullah di negara tetangga sebelah utaranya itu.

Pada Rabu (26/6/2024) Pentagon mengerahkan kapal serbu amfibi serbaguna USS Wasp milik Angkatan Laut AS dan Unit Ekspedisi Marinir ke-24 dikerahkan kembali ke Mediterania.

Sementara dermaga kapal pendarat USS Oak Hill juga berada di kawasan itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Jadi Ajang Ujicoba Senjata Baru, Rusia Minta PBB Hentikan Biolab Milik Militer AS di Afrika

Duma Negara Rusia (Parlemen Rusia) menyiapkan permohonan banding kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang dugaan aktivitas laboratorium biologi (biolab) yang dioperasikan oleh militer Amerika Serikat di Afrika.

Dalam sebuah wawancara dengan media Rusia pada hari Rabu, 26 Juni 2024, Wakil Ketua Duma Negara Rusia Aleksandr Babakov menyatakan bahwa Afrika tidak boleh dijadikan “tempat uji coba” oleh Washington.

Baca juga: Bahan Baku dari Yordania, Tepi Barat Bisa Produksi Rudal Secanggih Produk Gaza Buat Hancurkan Israel

Menurut anggota parlemen tersebut, AS selama ini terus menjalankan“kebijakan kolonial rasis terhadap rakyat Afrika.

”Para elit politik di Washington memberi ceramah kepada dunia tentang demokrasi, sekaligus mengerahkan pasukan di negara-negara berdaulat dan memicu revolusi warna," kecam Babakov.

Dia menegaskan, tindakan tersebut kini telah meningkat menjadi eksperimen pada manusia dan membuat laboratorium biologis, seiring upaya militer AS untuk melakukan rekayasa pembuatan senjata baru.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini