TRIBUNNEWS.COM - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan bangga menerima kunjungan audiensi dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia pada Senin, 1 Juli 2024.
Delegasi PPI Dunia yang diwakili oleh Koordinator PPI Dunia, Hamzah Lubis, didampingi oleh Choirul Anam (Presidium Alumni Connect PPI Dunia) dan Muhammad Iqbal (Kepala Biro SPI, Hukum dan Kelembagaan PPI Dunia), disambut hangat oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi yang didampingin oleh Razaq Manan Ahmad dan Leon Alvinda Putra.
Audiensi ini bertujuan untuk menyampaikan undangan langsung kepada Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, agar berkenan hadir sebagai pembicara dalam acara Simposium Internasional PPI Dunia yang akan diselenggarakan di Budapest, Hungaria.
Dalam pertemuan ini, berbagai isu penting dibahas untuk memperkuat kolaborasi antara PPI Dunia dan PT Permodalan Nasional Madani.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengusulkan agar PPI Dunia lebih aktif melakukan aksi pengabdian di dalam negeri yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Ia juga mendorong PPI Dunia untuk melakukan riset dan publikasi yang berkaitan dengan usaha ultra mikro, guna mendukung pengembangan dan pemberdayaan sektor tersebut di Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi semangat dan komitmen PPI Dunia dalam mendukung pembangunan masyarakat Indonesia. Kami berharap PPI Dunia dapat lebih banyak melakukan aksi pengabdian yang bersifat pemberdayaan di dalam negeri, serta melakukan riset dan publikasi yang berkaitan dengan usaha ultra mikro. Hal ini penting untuk memberikan dampak positif dan nyata bagi pemberdayaan usaha-usaha mikro di Indonesia," ujar Arief Mulyadi.
Hamzah Lubis, Koordinator PPI Dunia, menyambut baik usulan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh PNM.
"Kami sangat antusias dengan peluang kerjasama ini. PPI Dunia berharap bahwa melalui kolaborasi dengan PNM, kita dapat bersama-sama memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat Indonesia," ujar Hamzah.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan riset dan publikasi terkait usaha ultra mikro sebagai salah satu fokus utama kami, serta mendorong pelaksanaan aksi-aksi pengabdian yang konkret di dalam negeriā lanjut Koordinator PPI Dunia tersebut.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara PPI Dunia dan PT Permodalan Nasional Madani serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia.
Simposium Internasional PPI Dunia yang akan datang di Budapest diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi untuk kemajuan Indonesia.
(*)