News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Restoran Vietnam Usir Keluarga Israel, Roket Qassam Sasar 14 Tentara IDF

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, menerbitkan video pada Senin (1/7/2024), yang menunjukkan para pejuangnya sedang bersantai sebelum menyergap tentara Israel di Shujaiya, Kota Gaza. Populer internasional Tribunnews terangkum sehari terakhir, mulai restoran Vietnam usir keluarga Israel hingga roket Termobarik Qassam sasar IDF

TRIBUNNEWS.COM - Kabar populer di kanal internasional Tribunnews telah terangkum dalam sehari terakhir.

Berita konflik Timur Tengah masih menjadi berita yang banyak dibaca Tribunners.

Termasuk dengan pengaruhnya di dunia.

Seperti halnya berita restoran Vietnam yang mengusir sekeluarga berasal dari Israel.

Bahkan pemilik restoran menyebut hanya menerima pelanggan manusia, anjing dan kucing.

Kemudian Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas di Jalur Gaza melakukan penyergapan yang terencana di lingkungan Shejaiya (Shujaiya), sebelah timur Kota Gaza.

Brigade Al-Qassam kemudian menembakkan Roket Termobarik (TBG) ke lokasi rumah.

Selanjutnya berita Duta Besar Siprus untuk Lebanon mengatakan bahwa Siprus tidak akan mengizinkan Israel menggunakan bandaranya untuk menyerang Lebanon.

Pernyataan Duta Besar Maria Hadjitheodosiou ini menyusul ancaman Hizbullah pada pertengahan bulan Juni 2024.

Hingga berita sepuluh orang baru-baru ini ditangkap di Bandara Changi, Singapura.

Penyebabnya arena tidak melaporkan bahwa mereka membawa uang tunai lebih dari S$20.000 (US$14.720 atau sekitar Rp 240 juta) ke Singapura.

Baca juga: Israel Terima Tanggapan Hamas soal Proposal Gencatan Senjata, Netanyahu akan Gelar Rapat

Berikut berita populer internasional dalam sehari terakhir rangkuman Tribunnews:

1. Pemilik Restoran di Vietnam Usir Keluarga Israel

Satu keluarga Yahudi Ortodoks dari Israel, Daniel dan Raizel Namdar beserta dua anaknya, diusir saat hendak makan di sebuah restoran di Hanoi, Vietnam, pada pertengahan Juni 2024.

Diketahui, mereka adalah The Jewish Family, konten kreator terkenal yang kerap membagikan kehidupan sehari-hari mereka.

Dalam dua video yang dibagikan Daniel dan Raizel lewat akun Instagram @thejewishfamily pada 21 Juni 2024, terlihat pemilik restoran mengusir Daniel dan keluarganya.

"Keluar dari restoranku, pergi! Jangan duduk di sana," kata si pemilik yang berkaus putih di video pertama, dikutip Tribunnews.com.

Saat Daniel bertanya mengapa ia dan keluarganya diusir, si pemilik menegaskan restorannya tidak menerima pengunjung yang berasal dari Israel.

Si pemilik pun menekankan, ia mengusir keluarga Namdar lantaran mereka berasal dari Israel, bukan karena sebagai Yahudi Ortodoks.

"Restoranku tidak menerima orang-orang dari negaramu," tegas dia.

"Karena kami Yahudi?" tanya Raizel.

"Tidak, tidak, tidak. Aku (hanya) tidak menerima (pengunjung dari Israel)," jawab si pemilik restoran.

Di video kedua, terlihat si pemilik menyerukan agar Israel membeberkan Palestina.

SELANJUTNYA>>>

2. Roket Termobarik Qassam Sasar 14 Tentara Israel

Cuplikan video yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam pada Kamis (6/6/2024) malam, memperlihatkan adegan muhajidin Al-Qassam menargetkan sejumlah kendaraan tentara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan. (X/Telegram/Brigade Al-Qassam)

Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas di Jalur Gaza, Rabu (3/7/2024) mengumumkan kalau mereka telah menargetkan 14 tentara Israel (IDF) dalam penyergapan yang terencana di lingkungan Shejaiya (Shujaiya), sebelah timur Kota Gaza.

Pernyataan tersebut merinci kalau 14 tentara IDF yang disergap dalam sebuah penyerangan terencana itu tengah berlindung di sebuah rumah.

Brigade Al-Qassam kemudian menembakkan Roket Termobarik (TBG) ke lokasi rumah yang sudah disiapkan tersebut, sehingga mengakibatkan korban jiwa di kalangan tentara di Shejaiya.

Selain penyergapan itu, Al-Qassam dan Brigade Al-Quds dari Gerakan Jihad Islam (PIJ) dilaporkan membunuh dua tentara Israel dari jarak dekat di lingkungan yang sama.

Sebuah tank Merkava 4 menjadi sasaran dengan roket Yassin-105 di Shejaiya. Selain itu, "Namer" Pengangkut Personil Lapis Baja (APC) Israel juga menjadi target serangan di lingkungan Shejaiya, sebelah timur Kota Gaza," tulis laporan RNTV.

SELANJUTNYA>>>

3. Dubes Siprus Tak Izinkan Israel Gunakan Bandara untuk Serang Lebanon

Duta Besar Siprus untuk Lebanon Maria Hadjitheodosiou (Twitter)

Duta Besar Siprus untuk Lebanon mengatakan bahwa Siprus tidak akan mengizinkan Israel menggunakan bandaranya untuk menyerang Lebanon.

Pernyataan Duta Besar Maria Hadjitheodosiou ini menyusul ancaman Hizbullah pada pertengahan bulan Juni 2024.

Dalam pidatonya pada 19 Juni 2024, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa Siprus akan dianggap terlibat perang jika Israel menggunakan bandara dan pangkalan siprus dalam serangan ke Lebanon.

“Kami akan memperlakukan Siprus seolah-olah itu adalah bagian dari perang," katanya, dikutip dari Middle East Monitor.

“Pemerintah Siprus harus berhati-hati,” tambahnya, dikutip dari Al Jazeera.

Mengetahui ancaman tersebut, Duta Besar Siprus untuk Lebanon, Maria Hadjitheodosiou langsung membantah.

SELANJUTNYA>>>

4. Brigade Al-Quds Sebut Sebut Sekelompok Tahanan Israel Coba Bunuh Diri

PERSATUAN NASIONAL - Anggota Brigade Al-Qassam (tengah), sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, dan anggota Brigade Al-Quds, sayap militer PIJ, bersama dalam sebuah pengamanan acara publik. Faksi-faksi perlawanan Palestina dilaporkan tengah mengupayakan terbentuknya persatuan nasional guna menghadapi agresi militer Israel. (tangkaplayar Almayadeen)

Juru bicara militer Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), Abu Hamzah, Rabu (3/7/2024) mengatakan kalau sekelompok tahanan Israel telah melakukan percobaan bunuh diri "dengan tekad bulat."

Abu Hamzah menyatakan kalau alasan para sandera Israel itu mencoba bunuh diri adalah karena pemerintah Israel mengabaikan tujuan mereka.

Abu Hamzah melalui saluran Telegramnya mengonfirmasi kalau perlakuan Brigade Al-Quds terhadap tahanan Israel telah berubah.

Brigade Al-Quds menyatakan kini lebih galak terhadap para sendera Israel yang berada di tangan mereka setelah melihat agresi brutal tentara Israel di Kamp Nuseirat yang menewaskan ratusan warga Palestina yang tidak bersalah.

Dia menambahkan kalau keputusan Brigade Al-Quds kini adalah memperlakukan tahanan Israel dengan cara yang sama seperti yang Israel lakukan terhadap tahanan Palestina di dalam penjara pendudukan.

"Perubahan ini akan terus berlanjut, selama pemerintah pendudukan terus melakukan tindakan tidak adil terhadap rakyat Palestina," kata pernyataan itu.

SELANJUTNYA>>>

5. 10 Orang Ditangkap di Bandara Changi Singapura

Bandara Internasional Changi Singapura tampak dari jendela pesawat. (Instagram/@changiairport)

Sepuluh orang baru-baru ini ditangkap di Bandara Changi, Singapura,  karena tidak melaporkan bahwa mereka membawa uang tunai lebih dari S$20.000 (US$14.720 atau sekitar Rp 240 juta) ke Singapura.

Sejak bulan Mei, semua pelancong harus membuat membuat pernyataan secara daring dan dalam waktu 72 jam setelah tiba di atau meninggalkan pos pemeriksaan Singapura.

Mengapa perlu mendeklarasikan sejumlah besar uang tunai?

Seorang pakar menunjuk pada "anonimitas" yang ditawarkan oleh uang tunai dan "daya tarik yang jelas" bagi mereka yang terlibat dalam kegiatan ilegal.

"Semakin besar jumlah uang tunai yang terlibat, secara objektif semakin mencurigakan," kata Associate Professor Sandra Booysen, direktur Pusat Hukum Perbankan dan Keuangan di fakultas hukum Universitas Nasional Singapura.

“Saat ini kita memiliki cara yang lebih efisien dan aman untuk menyimpan uang dan melakukan pembayaran.”

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini