"Dan tanda 'Serigala Abu-abu' bukanlah simbol yang dilarang di Jerman. Reaksi yang ditunjukkan oleh otoritas Jerman kepada Tn Demiral dianggap mengandung xenofobia," papar Kementerian.
Isyarat solidaritas Erdogan?
Beberapa media Turki menyatakan bahwa kunjungan Erdogan ke Berlin merupakan isyarat solidaritas dengan kaum nasionalis Turki di tengah kontroversi tersebut.
Namun, sumber yang mengetahui kunjungan tersebut menepis anggapan ini.
"Dia hanya ingin menonton pertandingan," kata salah satu sumber, dikutip dari Hürriyet Daily News.
Apa itu Grey Wolves?
Baca juga: Erdogan: Turki Siap Bentengi Lebanon Jika Militer Israel Lakukan Invasi
Grey Wolves sebelumnya dikenal sebagai Ulku Ocaklari (Perapian Idealis).
Grey Wolves didirikan pada tahun 1960-an oleh Alparslan Turkes, seorang kolonel yang terlibat dalam kudeta tahun 1960 yang menggulingkan Perdana Menteri Adnan Menderes.
Ulku Ocaklari berperan sebagai sayap pemuda MHP.
Secara historis, Grey Wolves merupakan kelompok yang sangat antikomunis, memusuhi demokrasi, dan menganjurkan kekerasan terhadap pihak yang dianggap musuh Turki.
Di bawah kepemimpinan Devlet Bahceli, MHP dan Grey Wolves telah berupaya mengubah citra mereka menjadi moderat, mendukung demokrasi liberal, dan mengecilkan nasionalisme etnis yang nyata.
Namun, para kritikus berpendapat bahwa transformasi ini sebagian besar bersifat dangkal.
Pemerintah Prancis melarang organisasi tersebut pada tahun 2020.
Jadwal Perempat Final Euro 2024
Jumat, 5 Juli 2024
Pukul 23.00 WIB - Spanyol vs Jerman
Sabtu, 6 Juli 2024
Pukul 02.00 WIB - Portugal vs Prancis
Pukul 23.00 WIB - Inggris vs Swiss
Minggu, 7 Juli 2024
Pukul 02.00 WIB - Belanda vs Turki
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani, Dwi Setiawan)