Puing-puing dari serangan roket Rusia berikutnya yang terpisah, juga di Kyiv, menewaskan empat orang dan melukai yang lainnya saat merusak pusat medis lainnya, kata otoritas kota.
Rudal Hipersonik Kinzhal
Kh-47M2 Kinzhal adalah rudal balistik yang diluncurkan dari udara yang pertama kali diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2018, Air Force Technology melaporkan.
Setelah peluncuran, Kinzhal berakselerasi dengan cepat hingga Mach 4 (4.900 km/jam), dan dapat mencapai kecepatan hingga Mach 10 (12.350 km/jam), Missile Threat melaporkan.
Kecepatan ini, dikombinasikan dengan lintasan penerbangan rudal yang tidak menentu dan kemampuan manuver yang tinggi, dapat mempersulit intersepsi.
Lumpuhkan infrastruktur dan sejumlah agresi lainnya
Tiga gardu listrik dan jaringan listrik Kyiv juga rusak, kata produsen energi swasta terbesar Ukraina, DTEK.
Hal ini sejalan dengan taktik Kremlin yang lebih luas dalam menargetkan infrastruktur Ukraina untuk melumpuhkan negara itu.
Pemerintahan militer Kyiv mengatakan sebuah gedung bertingkat diserang di distrik Dnipro di timur kota itu.
- Dnipro
Setidaknya 10 orang tewas dan 37 orang terluka di kota Kryvyi Rih, di wilayah Dnipro.
Serhii Lysak, gubernur wilayah tersebut, mengatakan satu orang tewas dan enam lainnya terluka di kota Dnipro setelah terkena serangan besar Rusia.
Salah satu orang yang terluka berada dalam "kondisi serius", tambahnya.
- Donetsk
Vadym Filashkin, gubernur wilayah Donetsk timur, mengatakan sedikitnya tiga orang tewas di kota Pokrovsk.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)