Aksi itu dinyatakan berhasil menghancurkan dua buldoser militer D9 Israel.
"Sebuah alat peledak anti-personil diledakkan di dekat tempat berkumpulnya tentara Israel, yang mengakibatkan beberapa korban jiwa, di dekat Menara Al-Riyadh di lingkungan Tel Al-Hawa, sebelah barat Kota Gaza," pernyataan itu menambahkan.
3. Benarkah Yordania Lindungi Israel? Dilema Kerajaan Hashemite, Nikmati Bantuan AS, Target Empuk Iran
Perang Gaza membuat Yordania dalam posisi dilema dalam konteks geopolitik di kawasan TImur Tengah.
Ulasan jurnalis The Guardian, Jason Burke yang menulis dari ibu kota negara itu, Amman menyebut, kalau Yordania kini harus hati-hati melakukan "aksi penyeimbangan yang rumit".
"Ketika demonstrasi besar berkecamuk dan pariwisata menyusut, kerajaan tersebut harus menyeimbangkan hubungan dekatnya dengan Amerika Serikat (AS) dengan tuntutan diakhirinya konflik," tulis Jason dalam pengantarnya.
Dalam naskah berjudul "The ‘tricky balancing act’: Jordan’s dilemma on Israel and Gaza", ulasan pewarta ini mencoba menganalisis posisi dilema Yordania, benarkah Amman melindungi Israel dalam perangnya melawan milisi pembebasan Palestina di Gaza?
4. Gempur Israel, Hizbullah Gelar Dua Operasi Tepat Sasaran dalam Waktu 5 Menit
Pejuang di Lebanon, Hizbullah terus melancarkan operasi untuk mendukung warga Palestina.
Terbaru, pejuang Hizbullah telah melancarkan 2 operasi hanya dalam jarak waktu 5 menit.
Adapun 2 operasi ini melintasi perbatasan Palestina-Lebanon dan terjadi pada Senin (8/7/2024).
Baca juga: Drone Hizbullah Cuma Memantau, UAV Israel Tembak Mati Eks-Bodyguard Hassan Nasrallah di Suriah
Operasi pertama yaitu terjadi pada pukul 17.05 waktu setempat, dikutip dari Al Mayadeen.
Hizbullah meluncurkan rentetan roket ke arah Barak Zibdeen di Shebaa Farms, Lebanon.
Roket ini berhasil mengenai sasaran secara langsung.
Operasi kedua yaitu pada pukul 06.05 sore waktu setempat.
Peluru artileri Hizbullah berhasil tepat sasaran diluncurkan ke lokasi al-Raheb.
(Tribunnews.com)