News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Puluhan Roket Katyusha Hizbullah Hantam Golan, Pembalasan atas Kematian Eks Bodyguard Nasrallah

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pecahan roket Hizbullah terkena sebuah mobil di Golan.

TRIBUNNEWS.COM - Hizbullah membalas serangan Israel di Suriah yang menewaskan mantan pengawal pribadi pemimpin Hasan Nasrallah.

Balas serangan Israel, Hizbullah meluncurkan puluhan roket Katyusha ke pangkalan militer Israel di Dataran Tinggi Golan pada Selasa (9/7/2024).

Dalam sebuah pernyataan, polisi Israel mengatakan pecahan roket Hizbullah terkena sebuah mobil di Golan.

Arab News melaporkan, 2 orang yang berada di dalam mobil tersebut tewas.

Adapun 2 orang tersebut adalah seorang pria dan seorang wanita.

"Satu roket menghantam sebuah mobil di Golan yang langsung menewaskan seorang pria dan wanita," kata polisi Israel.

Sebelum dinyatakan tewas, 2 orang ini sempat dilarikan ke rumah sakit dan mengalami kritis.

Polisi mengatakan petugas pemadam kebakaran terus memerangi beberapa kebakaran yang terjadi akibat roket yang jatuh ke tanah.

Sebelumnya, serangan drone Israel menghantam sebuah kendaraan di Suriah.

Adapun 2 orang yang berada di dalam mobil tersebut tewas.

Salah satunya adalah mantan pengawal pribadi pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah.

Baca juga: Eks Pengawal Pribadi Bos Hizbullah Tewas karena Serangan Drone Israel di Suriah

"Serangan Israel di Suriah hari Selasa menewaskan seorang mantan pengawal pribadi pemimpin Hizbullah, kata seorang pejabat kelompok pejuang Lebanon, dikutip dari Al-Arabiya.

Seorang lainnya yang merupakan pengemudi Suriah mengalami luka parah.

Menurut identifikasi Hizbullah, mantan pengawal pemimpin Hizbullah yang meninggal adalah Yasser Nemr Qranbish.

Qranbish sebagian besar aktif di Suriah selama beberapa tahun terakhir dan terlibat dalam pengiriman senjata untuk Hizbullah.

Para pendukung Hizbullah berduka atas kematiannya di media sosial, menyebutnya sebagai “perisai” pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Selama bertahun-tahun, Israel telah melancarkan serangan terhadap target-target di Suriah yang terkait dengan Iran, pendukung kuat regionalnya, tetapi jarang mengakuinya.

Serangan-serangan tersebut telah meningkat selama lima bulan terakhir dengan meletusnya perang di Gaza.

Sejak saat itu, serangan udara Israel di Lebanon telah menewaskan lebih dari 450 orang, sebagian besar pejuang Hizbullah tetapi juga lebih dari 80 warga sipil.

Serangan Hizbullah meningkat secara bertahap, dengan kelompok tersebut memperkenalkan senjata baru, dikutip dari Asharq Al-Aawsat.

Hizbullah berjanji akan menghentikan serangan ke Israel apabila gencatan senjata di Gaza telah terpenuhi.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Roket Katyusha Hizbullah, Dataran Tinggi Golan dan Hasan Nasrallah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini