News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kepeleset Lidah, Joe Biden Keliru Sebut Volodymyr Zelensky sebagai Presiden Putin

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Biden Keliru Sebut Volodymyr Zelensky sebagai Presiden Putin. Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden kepleset lidah dan secara keliru menyebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sebagai 'Presiden Putin', pada Kamis (11/7/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden secara keliru menyebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, sebagai 'Presiden Putin', pada Kamis (11/7/2024).

Insiden kepeleset lidah ini terjadi saat Biden berpidato pada akhir pertemuan puncak NATO, yang diselenggarakan selama tiga hari di Washington, D.C, Sky News melaporkan.

"Dan sekarang saya ingin menyerahkannya kepada Presiden Ukraina, yang memiliki keberanian dan tekad yang kuat."

"Hadirin sekalian, Presiden Putin. Presiden Putin," kata Biden, sebelum menyadari kesalahannya, dikutip dari CNBC.

"Presiden Putin? Dia akan mengalahkan Presiden Putin, Presiden Zelensky. Saya sangat fokus untuk mengalahkan Putin," imbuh Biden sambil mengoreksi dirinya sendiri.

Zelensky dengan cekatan menanggapi pengenalan yang keliru itu, dengan berkelakar, "Saya lebih baik."

Biden menjawab, "Anda jauh lebih baik".

Seperti diketahu, Biden menderita kegagapan selama puluhan tahun.

Hal itu masih mencuri perhatian internasional hingga saat ini.

Kekeliruan Biden menyebut nama Putin alih-alih Zelensky, terjadi pada konferensi pers pertamanya setelah debatnya yang lamban dan tidak jelas melawan mantan Presiden Donald Trump pada akhir Juni kemarin.

Namun, perdebatannya baru-baru ini dengan Trump, dan kesalahan verbal lainnya serta momen-momen kebingungan yang nyata, telah memunculkan kekhawatiran pada pria berusia 81 tahun itu.

Baca juga: Semakin Banyak Tokoh Partai Demokrat Tuntut Biden Batalkan Pencalonan

Biden sendiri merupakan presiden AS tertua yang pernah menjabat, menunjukkan penurunan ketajaman verbal dan mental.

Hal ini juga terjadi ketika semakin banyak anggota Demokrat yang meminta Biden untuk mundur sebagai calon presiden partai.

Biden telah menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dunia minggu ini untuk pertemuan puncak NATO yang menandai peringatan 75 tahun aliansi negara-negara Eropa dan Amerika Utara, dilansir USA Today.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini