News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Malu-Malu Tarik Pasukan dari Gaza, Pakar Militer: Operasi Tahap Ketiga Sudah Dimulai

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tank Pasukan Israel bermanuver dalam agresi militer di Gaza. Setelah hampir 300 hari berperang di Gaza, IDF mengakui kalau mereka kehilangan banyak tank dan mengalami krisis personel militer dan amunisi yang berada di level kritis.

Meski demikian, Abu Zaid menekankan ada tanda-tanda yang jelas kalau IDF segera menarik mundur pasukannya dari Gaza.

"Kita mungkin akan menyaksikan penarikan pasukan pendudukan dalam beberapa hari ke depan," ucapnya.

Baca juga: Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau, Buldoser D9 Israel Hancur, 4 Tank Merkava Hangus di Shejaiya

Barisan tank Merkava Israel tampak hangus hasil pertempuran sengit di Jalur Gaza melawan milisi pembebasan Palestina, Hamas Cs. Di Jabalia, Gaza Utara, Israel juga dilaporkan mengalami kerugian personel dan peralatan tempur yang signifikan dalam sepekan terakhir, termasuk Kamis (16/5/2024). (khaberni/HO)

Tak Punya Pilihan Selain Mundur

Abu Zaid juga menyoroti apa yang dia nilai sebagai pengakuan jujur tentara Israel, yang diterbitkan oleh situs-situs Ibrani.

"Untuk pertama kalinya, pernyataan ini menegaskan pengakuan yang jujur ​​dan jelas tentang hilangnya ratusan tank dan kendaraan lapis baja pengangkut pasukan Israel sebagai akibat dari kerugian besar pada kendaraan modern selain berkurangnya konsumsi amunisi dan peralatan secara signifikan," katanya.

Baca juga: Serangan Brigade Al Qasaam, Al-Quds, Martir Al-Aqsa: Selusin IDF Rontok, Ranpur-Ranpur Israel Hangus

Abu Zaid menyimpulkan dengan mengatakan, "Ini semua adalah faktor yang memperkuat fakta bahwa pasukan pendudukan tidak punya pilihan selain mundur Gaza dengan dalih menuju tahap ketiga".

Operasi tahap ketiga, katanya akan membebaskan militer IDF dari kritik terkait permintaan mereka untuk menghentikan operasi militer dan menghilangkan rasa malu Netanyahu di hadapan anggota sayap kanan yang menolak menghentikan operasi militer. 

Tank Pasukan Israel bermanuver dalam agresi militer di Gaza. Setelah hampir 300 hari berperang di Gaza, IDF mengakui kalau mereka kehilangan banyak tank dan mengalami krisis personel militer dan amunisi yang berada di level kritis.

Akui Banyak Tank Rusak, Mau Rekrut Perempuan Masuk Korps Lapis Baja

Sebelumnya, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) pada Senin mengakui kekurangan tank dan amunisi yang mencapai level kritis, Anadolu Agency melaporkan.

Dalam pengajuan ke Mahkamah Agung Israel, pihak IDF mengakui bahwa banyak tank telah rusak selama perang di Gaza dan persediaan amunisi mereka semakin menipis.

Pengungkapan ini terungkap di tengah petisi yang menganjurkan penggabungan prajurit perempuan ke dalam Korps Lapis Baja IDF, menurut surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth.

“Jumlah tank operasional di korps tidak cukup untuk kebutuhan perang dan untuk melakukan eksperimen penempatan perempuan,” lansir surat kabar itu mengutip dari pengajuan pengadilan.

Akibatnya, Kepala Staf Angkatan Darat Herzi Halevi memutuskan untuk menunda masuknya perempuan dalam peran tempur hingga November 2025 karena kekurangan personel yang parah.

(oln/khbrn/anadolu/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini