News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Texas Hari Ini Suntik Mati Perampok yang Habisi Wanita Tua pada 26 Tahun Lalu

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruben Gutierrez

TRIBUNNEWS.COM -- Pemerintah negara bagian Texas, Amerika Serikat akan mengeksekusi mati Ruben Gutierrez (47), pria yang divonis membunuh dan merampok seorang wanita tua.

Gutierrez akan menjalani suntik mati di penjara negara bagian di Huntsville, sekitar 70 mil sebelah utara Houston pada Selasa (16/7/2024) hari ini.

Ia bakal menjadi narapidana ketiga yang dihukum mati di negara bagian tersebut pada tahun ini dan yang ke-10 di negara tersebut.

Baca juga: Pemerintah Didorong Bersinergi dengan NGO Lokal Malaysia untuk Selamatkan 155 WNI dari Hukuman Mati

Mengutip USA Today, Gutierrez dinyatakan bersalah dalam kasus penganiayaan hingga terjadi hilangnya nyawa terhadap Escolastica Harrison yang berusia 85 tahun pada tahun 1998.

Gutierrez dan dua temannya Rene dan Pedro Garcia berusaha merampok Harrison karena meyakini korban menyimpan uang sebesar 600 ribu dolar AS. Akan tetapi saat berhasil merampok mereka hanya mendapatkan 56 ribu dolar saja.

Meski Gutierrez ngotot tidak bersalah dan membuktikan lewat tes DNA namun pengadilan tetap memutuskan ia bersalah hingga pengadilan kasasi.

Selama 26 tahun pasca pembunuhan, Gutierrez telah mengalami enam penundaan eksekusi.

Pada saat kejahatan terjadi, Gutierrez adalah lelaki muda berusia 21 tahun yang telah beristri.

Ia menikah pada usia 17 tahun dan memiliki dua orang anak serta telah mempunyai pekerjaan sebagai penjaga pantai.

Berasal dari Fort Myers, Florida, orang tuanya memindahkan dia dan kakak laki-lakinya ke Brownsville ketika Gutierrez berusia sekitar 8 tahun, menurut Diane Mosnik, seorang neuropsikolog klinis yang mengevaluasi Gutierrez pada tahun 2019.

Gutierrez bersaudara tumbuh di rumah berpenghasilan rendah dengan ayah pecandu alkohol yang sering memukuli putra dan istrinya, yang pernah dirawat di rumah sakit setelah mengalami gangguan saraf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini