“Kami meminta penasihat hukum itu untuk menjawab mengapa dia berpikir bahwa Netanyahu tidak melanggar aturan konfril kepentingan dalam melancarkan perang dan kami minta Netanyahu untuk segera dibawa ke dalam penjara.”
“Dari sini kami memanggil penjaga gerbang terakhir: Selamatkan negara dari mereka yang ingin menghancurkannya."
Seydoff menuding bahwa Netanyahu menganggap nama dan warisannya sebagai hal terpenting baginya.
“Suatu hari sejarawan berambut abu-abu akan duduk di ruangnya dan menulis tentang Netanyahu, si sales gagal, yang menghancurkan negaranya dan menjual rakyatnya hanya karena dia ingi berkuasa,” katanya.
Direktur Pendidikan Negara, Itamar Kramer, turut mengecam Netanyahu dalam demonstrasi itu.
“Hanya ada satu orang yang harus disalahkan atas aib ini, kepincangan ini, runtuhnya nilai-nilai ini. Netanyahu bersalah karena membuat persekutuan dengan Avi Maoz, Ben Gvir, dan Orit Struck yang berusaha masuk ke dalam pendidikan anak-anak kita,” ujar Kramer.
(Tribunnews/Febri)