TRIBUNNEWS.COM - Kamala Harris adalah Wakil Presiden Amerika Serikat yang memulai masa jabatannya pada tahun 2020, di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.
Ia mengawali karier sebagai Jaksa Distrik San Francisco dan Jaksa Agung California hingga menjabat sebagai Senator Amerika Serikat dan Wakil Presiden, Politico. melaporkan.
Namanya ramai dibicarakan manakala Biden, Calon Presiden (Capres) dari Partai Demokrat memutuskan untuk mengundurkan diri dan resmi mendukung Kamala Harris maju Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 melawan Donald Trump.
Selengkapnya, simak profil Kamala Harris berikut ini:
Masa muda
Dikutip dari laman resmi White House, wanita dengan nama lengkap Kamala Devi Harris itu lahir pada 20 Oktober 1964 diĀ Oakland, California.
Kamala Harris dibesarkan di lingkungan yang mayoritas penduduknya adalah orang Afrika-Amerika di Berkeley.
Ia diajak ke demonstrasi hak-hak sipil saat masih balita dan bernyanyi di paduan suara Baptis.
Ibu Harris, Shyamala, beremigrasi dari India untuk kuliah di University of California, Berkeley.
Di bangku kuliah, ia bertemu ayah Harris yang kelahiran Jamaika, Donald.
Shyamala meniti karier sebagai peneliti kanker payudara yang terkenal, sementara Donald menjadi profesor ekonomi di Stanford University.
Baca juga: Sosok 3 Kandidat Capres AS Pengganti Joe Biden, Nama Kamala Harris Menguat, Obama Belum Bersikap
Ibunya juga memastikan, Harris dan adik perempuannya, Maya, mempertahankan ikatan dengan warisan India mereka dengan membesarkan mereka dengan kepercayaan Hindu dan membawa mereka ke negara asalnya setiap beberapa tahun.
Kedua orang tua Wakil Presiden aktif dalam gerakan hak-hak sipil, dan menanamkan komitmen dalam dirinya untuk membangun koalisi yang kuat yang memperjuangkan hak dan kebebasan semua orang.
Orangtua Harris bercerai saat ia berusia tujuh tahun, dan pada usia 12 tahun ia pindah bersama ibu dan saudara perempuannya ke Montreal, Quebec, Kanada. Pendidikan
Di Kanada, Kamala Harris belajar berbicara bahasa Prancis.