News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Anggota Parlemen Prancis Kecam Partisipasi Israel di Olimpiade, Delegasi Israel Tak Diterima Katanya

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas polisi Prancis berjaga di depan Menara Eiffel dengan cincin Olimpiade terpampang di depannya di Paris pada 21 Juli 2024, menjelang Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. (Photo by Luis ROBAYO / AFP)

Anggota Parlemen Prancis Kecam Partisipasi Israel di Olimpiade, Delegasi Israel Tak Diterima Katanya

TRIBUNNEWS.COM- Diplomasi Prancis harus memberikan tekanan pada Komite Olimpiade Internasional agar bendera dan lagu kebangsaan Israel tidak diizinkan di Olimpiade, seperti yang dilakukan terhadap Rusia.

Seorang anggota parlemen Prancis sayap kiri telah menimbulkan kontroversi setelah mengatakan delegasi Israel tidak diterima di Olimpiade di Paris.

Thomas, Portes, dari partai France Unbowed (LFI), mengatakan dalam sebuah rapat umum untuk mendukung Palestina di kota itu pada hari Sabtu, “Saya di sini untuk mengatakan bahwa tidak, delegasi Israel tidak diterima di Paris. Atlet Israel tidak diterima di Olimpiade Paris.”

Ia kemudian mengatakan kepada harian Le Parisien: “Diplomasi Prancis harus memberikan tekanan pada Komite Olimpiade Internasional agar bendera dan lagu kebangsaan Israel tidak diizinkan di Olimpiade, seperti yang dilakukan terhadap Rusia.”

Portes menambahkan: “Kita harus mengakhiri standar ganda ini.”

Keamanan yang Diperketat

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gérald Darmanin mengatakan atlet Israel akan menerima pengamanan ketat oleh polisi selama acara berlangsung.

Dia mengatakan Portes “menargetkan atlet Israel,” demikian laporan kantor berita Anadolu.

Wali kota Nice di bagian selatan, Christian Estrosi, dilaporkan meminta “proses pembubaran” terhadap LFI.

Menurut Anadolu, presiden dan pengacara Organisasi Yahudi Eropa, Muriel Ouaknine-Melki mengatakan kepada lembaga penyiaran Cnews bahwa mereka akan mengajukan pengaduan terhadap Portes atas tuduhan hasutan kebencian.

'Standar ganda'

Namun, anggota parlemen sayap kiri menyatakan dukungan untuk Portes pada X.

“Genosida masih berlangsung di Gaza. Hampir 40.000 orang tewas,” kata anggota parlemen Aurelien Le Coq di X. “Sedikit orang yang mengecamnya dan menuntut sanksi adalah target dari kelompok sayap kanan. Dukung @Portes_Thomas.”

Ia menambahkan: “Atlet Rusia berparade di bawah bendera netral. Mengapa bukan Israel?”

Anggota parlemen lainnya, Jerome Legrave, menyebut reaksi terhadap pernyataan Portes “tidak dapat ditoleransi.”

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini