Beberapa juga mengklaim bahwa karena ayahnya berasal dari Jamaika, Harris tidak berkulit hitam.
Mayoritas penduduk Jamaika memiliki warisan Afrika sejak Inggris membawa budak Afrika ke pulau itu pada abad ke-18.
Ketika ditanya di sebuah acara radio pada tahun 2019 tentang klaim palsu tentang rasnya, Harris mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang mencoba menabur kebencian dan perpecahan.
"Saya berkulit hitam, dan saya bangga menjadi berkulit hitam," katanya.
"Saya terlahir berkulit hitam. Saya akan mati berkulit hitam, dan saya tidak akan membuat alasan bagi siapa pun karena mereka tidak mengerti."
Ayah Harris sebelumnya mengatakan dia adalah keturunan pemilik budak kelahiran Irlandia.
Para ahli yang diwawancarai oleh PolitiFact mengatakan bahwa Kamala Harris kemungkinan besar adalah keturunan dari budak dan pemilik budak.
3. Video dan audio yang dimanipulasi
Pengguna media sosial juga memposting video dan klip audio di luar konteks atau dimanipulasi yang menggambarkan seolah-olah Harris adalah orang yang linglung atau bertele-tele.
Sebuah video diedit agar Kamala Harris tampak seperti mengoceh tidak jelas saaat berpidato di Howard University pada tahun 2023.
Video itu kembali beredar di TikTok dengan jutaan view.
"Hari ini adalah hari ini dan kemarin adalah hari ini kemarin," kata suara dalam klip itu.
"Besok akan menjadi hari ini besok, jadi jalani hari ini sehingga masa depan hari ini akan menjadi masa lalu hari ini dan besok."
TikTok kemudian mengatakan pihaknya menghapus klip audio tersebut karena melanggar kebijakan platform.
Foto lainnya memperlihatkan foto Kamala Harris bersama suaminya.
Tetapi wajah sang suami ditimpa dengan wajah pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.