"Ini akan menjadi kesempatan untuk berterima kasih kepadanya atas hal-hal yang telah ia lakukan bagi Israel dalam perang dan selama kariernya yang panjang dan terhormat dalam pelayanan publik, sebagai senator, wakil presiden, dan presiden," kata Netanyahu tentang presiden yang akan lengser tersebut.
“Siapa pun yang dipilih rakyat Amerika sebagai presiden berikutnya, Israel tetap menjadi sekutunya yang paling penting dan terkuat di Timur Tengah,” tegasnya.
Kamala Harris Absen Saat Pidato Netanyahu di Kongres AS
Di tengah hubungan yang tegang, Wakil Presiden Kamala Harris akan melewatkan pidato Benjamin Netanyahu di Kongres AS.
Menurut seorang ajudan wakil presiden, keduanya akan bertemu secara terpisah akhir minggu ini.
Wakil Presiden Kamala Harris menolak hadir dalam pidato Benjamin Netanyahu di depan Kongres pada hari Rabu, sumber yang dikenal mengungkapkannya kepada CNN.
Seorang asisten wakil presiden menyatakan bahwa Harris dan Netanyahu dijadwalkan bertemu secara terpisah akhir minggu ini, dengan alasan jadwal Harris yang telah dijadwalkan sebelumnya menjadi alasan ia tidak akan hadir dalam pidato hari Rabu (24/7/2024).
Perdana Menteri pendudukan Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden pada hari Kamis di Gedung Putih, menurut seorang pejabat AS pada hari Senin.
Netanyahu kabarnya akan bertemu Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris secara terpisah.
Pembicaraan dengan Joe Biden diperkirakan akan menyentuh isu perang di Palestina, di mana kedua pemimpin akan membahas cara mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, dengan topik yang akan mencakup Iran dan negara-negara lain .
Pada gilirannya, seorang ajudan Kamala Harris mengumumkan bahwa wakil presiden, yang juga menjadi kandidat presiden Demokrat teratas setelah Biden mengumumkan pengunduran dirinya, menyatakan bahwa Kamala Harris bermaksud menekankan pentingnya mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Menurut ajudannya, Kamala Harris akan "melanjutkan keterlibatannya yang intensif dalam konflik di Gaza" dan "menyampaikan pandangannya bahwa sudah saatnya perang diakhiri dengan cara di mana Israel aman, semua sandera dibebaskan, penderitaan warga sipil Palestina di Gaza berakhir, dan rakyat Palestina dapat menikmati hak mereka atas martabat, kebebasan, dan penentuan nasib sendiri."
Harris dijadwalkan berbicara di Grand Boule milik perkumpulan Zeta Phi Beta di Indianapolis pada hari Rabu untuk diskusi yang dimoderatori yang ditujukan untuk melibatkan pemilih perempuan kulit hitam.
"Perjalanannya ke Indianapolis pada tanggal 24 Juli tidak boleh ditafsirkan sebagai perubahan dalam posisinya sehubungan dengan Israel," menurut ajudan tersebut.