News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Didemo Warga, PM Baru Inggris Mulai Setop Pasok Senjata Ke Israel

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Parlemen partai Buruh Inggris dibawah pemerintahan perdana menteri (PM) baru Keir Starmer dalam waktu dekat bakal memberlakukan pembatasan penjualan senjata ke Israel.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Parlemen partai Buruh Inggris dibawah pemerintahan perdana menteri (PM) baru Keir Starmer dalam waktu dekat bakal memberlakukan pembatasan penjualan senjata ke Israel.

Pembatasan ini mencuat setelah Para pendukung Palestina menggelar demo besar-besaran, menutup pintu gerbang masuk Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris menuntut negara itu menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Tak hanya itu, ribuan massa juga menuntut transparansi dasar hukum untuk melanjutkan penjualan senjata tersebut. Pasca demo meluas, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mulai melakukan peninjauan peninjauan menyeluruh atas kepatuhan Israel terhadap hukum kemanusiaan internasional.

Baca juga: 8 Tahanan Palestina Mengaku Disiksa di Penjara Israel, Hamas: Penyiksaan Biadab, IDF Tak Punya Hati

Tak dijelaskan secara detail jenis senjata apa yang akan ditangguhkan oleh pemerintah inggris, namun mengutip dari Middle East Monitor pembatasan ini kemungkinan besar berlaku bagi senjata-senjata bersifat ofensif.

"Inggris tak akan membatasi secara keseluruhan penjualan senjata mengingat serangan yang diluncurkan Houthi Yaman, Hizbullah Lebanon, dan Hamas Palestina terhadap Israel," demikian keterangan Lammy kepada parlemen.

Sejak agresi ke Jalur Gaza Palestina berlangsung pada Oktober 2023, Pimpinan lama Inggris PM Rishi Sunak diketahui telah mengizinkan lebih dari 100 izin ekspor penjualan senjata, peralatan militer, dan barang-barang lain untuk Israel. Mencakup penjualan pesawat tempur siluman F-35 hingga BAE Systems.

PM Sunak berdalih ekspor senjata dilakukan untuk membantu Israel melemahkan Hamas, akibat pengiriman itu Israel makin aktif melayangkan serangan hingga korban tewas yang berjatuhan akibat serangan Israel di Gaza membludak mencapai lebih dari 39.000 jiwa.

PM Baru Inggris Dukung Rencana ICC

Setelah kepemimpinan berubah, Inggris perlahan mulai membatasi interaksi dengan Israel. Bahkan PM baru Inggris menegaskan bahwa pihaknya bakal mendukung penuh upaya Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menangkap 2 tokoh militer Israel.

Baca juga: Iran Ejek Pidato Netanyahu: Israel dan AS Gagal Buat Hamas Bertekuk Lutut

Untuk menanggulangi bertambahnya korban jiwa di Gaza akibat serangan udara yang dilakukan Israel, Starmer yang baru diangkat jadi PM Inggris menggantikan Rishi Sunak tak segan mendesak PM Israel Benyamin Netanyahu agar sang pemimpin Zionis segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

“Kebutuhan yang jelas dan mendesak akan gencatan senjata, kembalinya sandera, dan peningkatan segera dalam jumlah bantuan kemanusiaan yang menjangkau warga sipil,” kata Keir Starmer kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini