News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Luncurkan Drone ke Ladang Gas Karish Israel, Tak Ada Sirine, Iron Dome Dipasang di Kapal

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi drone penyerang. Pasukan Israel mengakui kalau milisi Hizbullah Lebanon mampu meluncurkan drone menembus wilayah pendudukan Israel di Galilea sejauh 40 kilometer tanpa bisa dicegat sistem pertahanan udara Iron Dome.

Hizbullah Luncurkan Drone ke Ladang Gas Karish Israel, Tak Ada Bunyi Sirine, Pengintai atau Pengebom?

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah drone Hizbullah yang diluncurkan dari Lebanon dan diyakini menuju infrastruktur gas lepas pantai di Israel utara ditembak jatuh oleh Angkatan Laut Israel di atas perairan teritorial Israel pada Sabtu (27/7/2024) pagi, kata militer Israel (IDF).

Menurut pihak IDF, salah satu korvet kelas Sa’ar 6 Angkatan Laut mereka mencegat drone tersebut pada jarak yang cukup jauh dari ladang gas Karish, dan tidak ada ancaman terhadap infrastruktur penting di sana di tengah insiden tersebut.

Baca juga: Lagi, Pundi Uang Israel Dihajar Serangan, Kilang Minyak Haifa Dihantam Drone Milisi Perlawanan Irak

Drone tersebut ditembak jatuh oleh sistem Iron Dome yang dipasang di kapal yang dikenal sebagai C-Dome.

IDF mengatakan pihaknya masih menyelidiki apakah drone tersebut digunakan oleh Hizbullah untuk tujuan pengintaian atau sarat dengan bahan peledak.

Pada masa lalu, kelompok perlawanan Lebanon itu diketahui meluncurkan drone pengintai di ladang gas Karish.

"Tidak ada sirene yang berbunyi selama insiden tersebut karena tidak ada komunitas yang terancam oleh serangan tersebut," tulis laporan Times of Israel.

Gerakan Lebanon tersebut telah meluncurkan lebih dari 300 drone ke Israel di tengah pertempuran yang sedang berlangsung, banyak di antaranya berisi bahan peledak tetapi juga ada yang digunakan untuk pengintaian.

Baca juga: IDF Konfirmasi Keaslian Video Hoopoe, Media Israel Merasa Negaranya Ditelanjangi Hizbullah

Media Militer Perlawanan Islam di Lebanon atau lebih dikenal sebagai Hizbullah baru saja menyiarkan part 2 dari seri Hoopoe berdurasi 10 menit. (Kolase Tribunnews.com)

Menurut pihak militer, hanya separuh yang berhasil dicegat.

Sekitar 30 dampak ledakan drone menyebabkan kerusakan atau korban jiwa di pihak Israel.

Kelompok ini telah menunjukkan peningkatan kemampuan pengintaian dengan teknologi drone-nya, setelah baru-baru ini merekam cuplikan situs-situs sensitif Israel, termasuk pangkalan udara Angkatan Udara Israel yang terletak sekitar 50 kilometer dari perbatasan.

Baca juga: Burung-Burung Hoopoe Bawa Kabar ke Hizbullah yang Bikin Israel Meriang, Situs Sensitif Terpetakan

Roket yang ditembakkan kelompok Hizbullah Lebanon diintersep (dicegat) oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel di wilayah Upper Al-Jalil (Galilea Atas) pada 15 Juli 2024. (JALAA MAREY/AFP)

Hantam Pemukiman Israel di Perbatasan

Juga pada Sabtu pagi, sebuah roket diluncurkan dari Lebanon ke pemukiman Israel perbatasan Arab al-Aramshe merusak sebuah rumah.

Empat roket lainnya ditembakkan ke daerah Misgav Am, menurut IDF.

Tidak ada korban luka dalam serangan tersebut.

Sirene roket terdengar di beberapa komunitas dekat perbatasan dengan Lebanon di tengah insiden tersebut.

Sejak tanggal 8 Oktober, pasukan pimpinan Hizbullah hampir setiap hari menyerang pemukiman dan pos militer Israel di sepanjang perbatasan.

HIzbullah mengatakan bahwa mereka melakukan serangan harian tersebut ke Israel untuk mendukung Gaza di tengah perang di sana.

Sejauh ini, pertempuran tersebut telah mengakibatkan 12 kematian warga sipil di pihak Israel, serta kematian 18 tentara dan cadangan IDF.

Ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban jiwa.

Hizbullah telah menyebutkan 377 anggotanya yang dibunuh oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.

Di Lebanon, 68 anggota kelompok lain milisi perlawanan, seorang tentara Lebanon, dan puluhan warga sipil telah terbunuh oleh serangan udara Israel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini