TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Pesawat tak berawak tersebut menghantam pesawat pengebom Tu-22M3 yang diparkir di lapangan terbang Olenya di Semenanjung Kola di dekat perbatasan Finlandia.
Lapangan terbang itu berjarak 1.100 mil dari Ukraina dalam sebuah serangan terkoordinasi terhadap pangkalan udara Rusia.
Dilansir The Telegraph, sebanyak dua lapangan terbang lainnya di wilayah Saratov dan Ryazan di Rusia selatan-tengah, yang juga digunakan oleh Angkatan Udara Rusia untuk mendaratkan pesawat pengebomnya juga menjadi target pada Sabtu pagi tetapi tidak jelas apakah pesawat tak berawak Ukraina telah menyerang pesawat tempur apa pun.
Moskow diketahui menggunakan sekitar 60 pesawat pengebom Tu-22M3 untuk menembakkan rudal ke kota-kota Ukraina.
Pesawat-pesawat ini merupakan pesawat tempur rancangan Perang Dingin yang peran utamanya adalah memburu kapal induk AS.
Baca juga: 12 Orang Tewas Gegara Iron Dome Israel Gagal Cegat Drone Hizbullah di Golan
Awal tahun ini, pertahanan udara Ukraina mengklaim telah menembak jatuh sebuah Tu-22M3.
Tahun lalu, sebuah pesawat tak berawak Ukraina menghancurkan setidaknya satu pesawat pengebom yang diparkir di sebuah pangkalan udara di Rusia.
Serangan pesawat tak berawak pada hari Sabtu menyoroti kehebatan program pesawat tak berawak Ukraina, yang menurut Volodymyr Zelensky menyebarkan ketakutan di kalangan tentara Rusia.
“Penyerbu harus merasa bahwa ini adalah tanah Ukraina. Setiap pangkalan udara Rusia yang hancur, setiap pesawat militer Rusia yang hancur, baik di darat maupun di udara, berarti menyelamatkan nyawa Ukraina,” katanya.
Awal pekan ini, pesawat tak berawak Ukraina dan serangan sabotase juga merusak tiga helikopter tempur Rusia yang diparkir di pangkalan udara.
Tahun ini, pesawat tak berawak Ukraina menghantam radar satelit nuklir di Siberia serta infrastruktur energi dan lapangan terbang di seluruh Rusia.
Serangan terbaru ini akan membuat marah para blogger militer Rusia mengomel tentang ketidakmampuan Angkatan Udara Rusia ketika pangkalan udara mereka dihantam sebelumnya.
Juga pada hari Sabtu, media Rusia melaporkan bahwa sebuah jet tempur Su-34 Rusia telah jatuh di wilayah Volgograd selatan dalam sebuah latihan.
Kedua pilot melontarkan diri sebelum jatuh.
Sebuah video dari lokasi jatuhnya pesawat menunjukkan warga sipil berjalan melewati lapangan yang terbakar menuju bangkai pesawat yang berasap.