Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, PRANCIS – Dalam video yang viral di media sosial, para penonton Olimpiade Paris 2024 terlihat mencemooh para kontingen Israel saat lewat dalam pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang digelar di Sungai Seine, Prancis, Jumat (26/7) malam waktu setempat.
Sorakan dan kalimat hinaan terdengar jelas dari bangku penonton ketika delegasi Israel melintas. Insiden ini bahkan ramai diperbincangkan di media sosial X, banyak netizen mendukung aksi bully tersebut.
Mereka mengungkapkan bahwa tindakan ini perlu dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Baca juga: Pakar Militer: Taktik Licik Israel Setiap Mau Berunding Terbaca Hamas, Heli Apache Kena SAM 7
"Israel ada di podium kejahatan perang. Boikot para penjahat genosida," ujar salah satu penonton.
Tak hanya panen kalimat hujatan, para penonton juga terlihat melakukan protes dengan membentangkan poster yang bertuliskan “Boikot para penjahat genosida".
Sorakan bernada ejekan juga terdengar di stadion berkapasitas 48.000 penonton ketika pesepakbola Israel berlaga melawan Mali di Stadion Parc des Princes. Bahkan ejekan terus dilontarkan saat pemain Israel berhasil mendapatkan bola.
Bendera-bendera Palestina juga tampak dikibarkan oleh pendukung Mali selama laga berlangsung, hingga Petugas polisi bersenjata berpatroli di stadion ditugaskan untuk meredakan ketegangan, dilansir New York Post.
Sebaliknya, sambutan hangat dan meriah didapat kontingen Palestina saat defile upacara pembukaan Olimpiade 2024. Para penonton bertepuk tangan dan bersorak memberi dukungan untuk para atlet Palestina yang berada di atas kapal.
Baca juga: Media Israel: Netanyahu Sengaja Persulit Negosiasi Gencatan Senjata, Pertaruhkan Nyawa Para Sandera
Prancis Janji Lindungi Atlet Israel
Ketegangan konflik Gaza yang terus meningkat membuat Kementerian Dalam Negeri Prancis berjanji bahwa pihaknya akan melindungi para atlet Israel saat bertanding di Olimpiade Paris.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin bahkan menjanjikan 1.000 petugas polisi untuk memastikan keamanan jalannya Olimpiade Paris. Ribuan aparat itu disebar di sepanjang jalan sekitar Parc des Princes dengan radius berapa kilometer dari stadion.
"Tim Israel dikawal ketat oleh polisi yang mengendarai motor di bagian depan [bus rombongan] dan belasan polisi anti huru-hara yang mengikuti dari belakang. Polisi bersenjata lengkap juga berpatroli di sekitar Stadion Parc des Princes, masing-masing menggunakan satu senjata," tulis Times of Israel.