News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Ali Khamenei: Balas Dendam atas Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh adalah Tugas Teheran

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto tak bertanggal menunjukkan pertemuan antara Ismail Haniyeh (kiri) dan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.

Pembunuhan Haniyeh dapat memicu dampak besar di kawasan tersebut.

Dampak paling parah, serangan di Teheran dapat mendorong Iran dan Israel ke dalam peperangan langsung jika Iran memutuskan untuk membalas.

Pembunuhan Haniyeh juga dapat mendorong Hamas untuk menarik diri dari negosiasi gencatan senjata dalam perang yang telah berlangsung selama 10 bulan di Gaza.

Iran umumkan tiga hari berkabung untuk mengenang pemimpin Hamas

Sementara itu, Iran mengumumkan tiga hari berkabung nasional setelah terbunuhnya Ismail Haniyeh, The New Arab melaporkan, Rabu (31/7/2024).

Di saat yang sama, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendeklarasikan hari berkabung sebagai protes atas pembunuhan Ismail Haniyeh, mengutip WAFA.

Presiden memerintahkan agar bendera dikibarkan setengah tiang di lembaga-lembaga resmi Palestina di wilayah Tepi Barat.

Sebelumnya hari ini, presiden menyerukan kepada rakyat Palestina untuk bersatu, bersabar, dan tabah menghadapi pendudukan Israel.

Pidato Ismail Haniyeh yang disiarkan di TV saat peringatan ke-76 Nakba, 15 Mei 2024 (MEMRI TV)

Mogok kerja massal di Tepi Barat terkait pembunuhan Haniyeh

Di tempat lain, Pasukan Nasional dan Islam Palestina mengumumkan pemogokan umum di seluruh Tepi Barat, mengutuk pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Dalam sebuah pernyataan kepada Al-Araby Al-Jadeed, situs berbahasa Arab New Arab, para pejabat mengatakan:

"Pembunuhan Haniyeh terjadi dalam kerangka terorisme negara Zionis dan perang pemusnahan, penghancuran, dan pembunuhan, dengan ketidakmampuan masyarakat internasional untuk menghentikan perang dan meminta pertanggungjawaban pendudukan atas kejahatannya."

Pemakaman Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh dilaporkan akan dimakamkan di Doha, Qatar pada hari Jumat (2/7/2024), setelah upacara pemakaman di Teheran.

Sebelum kematiannya, Haniyeh bertempat tinggal di Qatar, setelah ia meninggalkan Jalur Gaza pada tahun 2019.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini