News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Ismail Haniyeh Terbunuh dalam Serangan Udara Zionis di Iran, Hamas: Mati Syahid Demi Palestina

Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Ismail Haniyeh terbunuh dalam serangan udara Zionis di kediamannya di Teheran.

Dalam wawancara dengan saluran satelit Al Jazeera saat itu, Haniyeh mengatakan pembunuhan itu tidak akan menekan Hamas untuk melunakkan posisinya di tengah negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Israel.

Ismail Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Selasa, bersama dengan pejabat Hamas lainnya dan pejabat dari Hizbullah serta kelompok sekutu.

Iran tidak memberikan rincian tentang bagaimana Haniyeh terbunuh, dan Garda Revolusi mengatakan serangan itu sedang diselidiki.

Pembunuhan Haniyeh terjadi setelah Israel melancarkan serangan langka di Beirut, yang menurut Israel menewaskan Fuad Shukr, seorang komandan militer senior Hizbullah.

Hizbullah belum mengonfirmasi kematian Fuad Shukr dalam serangan itu, yang juga menewaskan seorang wanita dan dua anak serta melukai puluhan orang.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya permusuhan dengan kelompok militan Lebanon.

Amerika Serikat (AS) juga menyalahkan Fuad Shukr atas perencanaan dan peluncuran pemboman mematikan oleh Marinir pada tahun 1983 di ibu kota Lebanon.

Baca juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh di Teheran Iran, Israel Dicurigai jadi Dalang Pembunuhan

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meninggal bersama seorang pengawalnya dalam sebuah serangan di kediamannya di Kota Teheran, Rabu pagi, 31 Juli 2024. (Tehran Times)

Update Perang Israel-Hamas

Dikutip dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan tiga orang, termasuk dua anak-anak, tewas dan 74 lainnya terluka dalam serangan yang digambarkan militer Israel sebagai “operasi pembunuhan yang ditargetkan” terhadap seorang komandan Hizbullah di Beirut selatan.

Sebanyak 42 mayat ditemukan di Khan Younis timur sementara pejabat Gaza mengatakan sedikitnya 255 warga Palestina tewas selama operasi darat tentara Israel selama sembilan hari di kota selatan tersebut.

Sembilan pemuda tewas dalam serangan Israel saat mereka mengangkut jenazah dari kamp pengungsi Bureij ke kamp Nuseirat dengan kereta yang ditarik hewan, rekaman eksklusif yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan.

Militer Israel melakukan serangan udara yang menargetkan komandan Hizbullah di Beirut selatan yang juga menewaskan tiga warga sipil, termasuk dua anak-anak, dan melukai 74 orang.

Baca juga: Kronologi Israel Bunuh Bos Hamas Ismail Haniyeh di Iran, Diserang saat Tidur

Israel mengklaim telah membunuh komandan Hizbullah dalam serangan itu, sementara sumber dari kelompok bersenjata Lebanon mengklaim ia selamat.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa Hizbullah “menyeret rakyat Lebanon dan seluruh Timur Tengah ke dalam eskalasi yang lebih luas”, seraya menambahkan Israel “sepenuhnya siap menghadapi skenario apa pun”.

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan 255 warga Palestina tewas dalam serangan sembilan hari Israel di kota selatan Khan Younis saat serangan terus berlanjut di seluruh Jalur Gaza.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini