Perdebatan mengenai pengamanan perbatasan luar Jerman seolah tidak ada habisnya. Selama Kejuaraan Sepak Bola Piala Eropa 2024, perbatasan ke Polandia, Republik Ceko, Austria, Swiss, dan Prancis diamankan secara terpisah.
Sejumlah menteri dalam negeri yang bertanggung jawab di beberapa negara bagian kini menyerukan agar kontrol selektif ini diperluas di seluruh perbatasan Jerman. Alasan utamanya adalah untuk mengurangi migrasi tidak teratur ke Jerman.
Menurut Perjanjian Schengen, identitas setiap orang tidak perlu diperiksa di perbatasan antarnegara anggota. Namun, peristiwa besar atau situasi berbahaya tertentu dapat dianggap sebagai pengecualian. Negara bagian juga diizinkan memantau perbatasan negara secara lebih intensif.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Argumen yang mendukung hal ini beragam. Menteri Dalam Negeri negara bagian Nordrhein-Westfalen yang berpenduduk padat, Herbert Reul (CDU), menjelaskan: "Kami tahu siapa yang masuk ke negara ini dan kami menghilangkan penyelundup dari peredaran. Saya setuju bahwa kami perlu terus melakukan kontrol. Secara selektif dan sewajarnya."
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Baden-Württemberg, Thomas Strobl (CDU) dan Menteri Dalam Negeri dari Brandenburg, Michael Stübgen (juga CDU).
Kontrol perbatasan selama Piala Eropa dan Olimpiade
Alasan peningkatan kontrol ini adalah karena dua acara olahraga besar musim panas di Eropa tengah. Pertama, Kejuaraan Sepak Bola Piala Eropa di Jerman dari pertengahan Juni hingga pertengahan Juli. Kedua, Olimpiade di Paris yang berakhir pada 11 Agustus.
Dalam dua kesempatan ini, pemerintah federal Jerman meningkatkan kontrol di perbatasan dengan Polandia, Republik Ceko, Austria, Swiss, dan Prancis.
Kontrol di Republik Ceko, Polandia, dan Swiss akan diperpanjang hingga pertengahan Desember, dan di perbatasan dengan Austria hingga pertengahan November.
Pengamanan perbatasan sehubungan dengan Olimpiade di Paris dan tempat lain di Prancis berlaku hingga 30 September. Ini juga mencakup pengamanan untuk Paralimpiade.
Tanpa memberikan data spesifik, Kanselir Olaf Scholz (SPD) mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan Saarbrücker Zeitung Jumat (26/07), tepat sebelum liburan musim panasnya, bahwa ia ingin terus mengontrol ketat perbatasan.
Kerahkan lebih banyak petugas
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser dari Partai Sosial Demokrat mengerahkan sekitar 22.000 petugas polisi federal setiap hari selama Kejuaraan Sepak Bola Piala Eropa, baik untuk mengamankan lokasi pertandingan maupun di perbatasan.
Di Jerman, negara bagian biasanya bertanggung jawab mengadakan personil polisi. Namun selain itu, ada juga polisi federal yang menjadi tanggung jawab pemerintah federal.
Setelah Kejuaraan Eropa berakhir, Faeser mengumumkan bahwa sekitar 600 surat perintah penangkapan telah dikeluarkan dan sekitar 150 pedagang manusia telah ditangkap sebagai hasil dari kontrol yang lebih ketat. Ada juga 3.200 kasus orang-orang ditolak masuk ke Jerman.