TRIBUNNEWS.COM -- Rusia akhirnya membebaskan jurnalis Wall Street Journal Evan Gershkovich dan sejumlah tokoh lainnya dalam sebuah pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat.
Selain Gershkovich, Moskow juga membebaskan mantan pasukan marinir AS Paul Whelan dan pembangkang Rusia Vladimir Kara-Murza.
Sumber pejabat Eropa yang tidak disebutkan namanya kepada Bloomberg pada Kamis (1/8/2024) mengatakan, pihak AS juga membebaskan orang penting dari Rusia yang selama ini ditahan.
Baca juga: Bulsae-4 Korut Ketahuan Beraksi di Donbass, Bisa Bikin Tank Ukraina Makin Tekor
Meski demikian hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai kabar pembebasan tersebut.
Menurut Bloomberg, kedua pria AS itu sudah dalam perjalanan ke lokasi di luar Rusia, sementara pihak Washington setuju untuk membebaskan tahanan Rusia sebagai gantinya.
Gershkovich ditangkap di Yekaterinburg pada akhir Maret 2023 saat mengerjakan cerita tentang metode perekrutan kelompok tentara bayaran Wagner, serta pandangan warga Rusia tentang invasi skala penuh ke Ukraina.
Setelah lebih dari setahun penahanan praperadilan, persidangan Gershkovich akhirnya dimulai pada bulan Juni, dan ia dihukum karena spionase dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara.
Tuduhan tersebut secara luas dianggap bermotif politik, dan Gershkovich mengaku tidak bersalah. Bos Wall Street Journal mengecam proses tersebut, seperti yang dilakukan oleh AS.
Alsu Kurmasheva, seorang jurnalis Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) dengan kewarganegaraan ganda AS dan Rusia, juga termasuk di antara mereka yang dibebaskan, presiden RFE/RL Stephen Kapus mengonfirmasi.
Baca juga: Ukraina Kehilangan 570 Pasukan dalam Perang 1x24 Jam dengan Rusia di Wilayah Selatan
Pengadilan di Republik Tatarstan Rusia menjatuhkan hukuman enam setengah tahun penjara kepadanya atas tuduhan "menyebarkan informasi palsu" tentang Angkatan Bersenjata Rusia pada 19 Juli.
Berita tersebut menyusul rumor tentang rencana pertukaran tahanan bersejarah yang melibatkan Rusia, AS, Jerman, dan Belarus.
Pertukaran tersebut juga diduga mencakup tokoh oposisi Rusia terkemuka yang dipenjara seperti Vladimir Kara-Murza, Ilya Yashin, atau Oleg Orlov, yang baru-baru ini dipindahkan ke lokasi yang tidak diketahui.
Di pihak AS, informasi tentang beberapa tahanan Rusia yang terkenal juga dilaporkan telah hilang dari Biro Penjara Federal AS.