“Semoga Tuhan mengasihani saudara saya Ismail Haniyeh, yang gugur sebagai martir setelah serangan keji ini,” tulis Erdogan di platform media sosial X, mengecam “kebiadaban Zionis.”
“Tindakan memalukan ini bertujuan untuk menyabotase perjuangan Palestina, perlawanan gemilang warga Gaza, dan perjuangan saudara-saudara Palestina kita yang adil, serta untuk mengintimidasi warga Palestina,” imbuh Erdogan.
Ribuan pengunjuk rasa berbaris setelah salat Isya di Istanbul untuk mengutuk pembunuhan tersebut, banyak yang mengibarkan bendera Turki dan Palestina serta meneriakkan slogan-slogan yang memusuhi Israel, sementara bendera Israel dibakar.
“Saya di sini karena Israel telah membunuh wakil rakyat Palestina,” kata Mehmet, demonstran berusia 44 tahun.
"Negara-negara adikuasa punya peran penting. Jika mereka tidak mencegah pembantaian ini... sejarah akan menuduh kita hanya menonton."
SUMBER: ARAB NEWS