Israel Prediksi Iran Kerahkan Rudal Balistik dalam Pembalasan Besar-besaran di Sejumlah Lini
TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Ibrani, Israel Today, Sabtu (3/8/2024) melaporkan kalau sejumlah prediksi dari pakar di Israel menunjukkan kalau Iran akan meluncurkan rudal dalam skala besar.
Pembalasan besar-besaran Iran ini tidak lagi berupa sekadar serangan drone, sebagai pembalasan terhadap pembunuhan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, ketika dia berada di Teheran, Rabu (31/7/2024) dini hari lalu.
Baca juga: Bagaimana dan Kapan Iran akan Membalas Israel Atas Pembunuhan Haniyeh? Paling Cepat Akhir Pekan Ini
"Hal ini terjadi ketika pendudukan Israel bersiap menghadapi serangan militer dari Iran dan Hizbullah sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan militer Haniyeh dan Hizbullah Fouad Shukr di pinggiran selatan Beirut," tulis laporan tersebut dilansir Khaberni, Sabtu.
Tentara pendudukan Israel menempatkan seluruh sektornya dalam siaga tinggi untuk mengantisipasi serangan dari beberapa lini.
Baca juga: Keadaan Siaga Maksimum di Rumah Sakit Israel, Iran Incar Jalur Listrik dan Komunikasi
Lembaga Penyiaran Israel, KAN melaporkan kalau ada persiapan yang dilakukan militer Israel (IDF) untuk balasan Iran yang mungkin mencakup kamp dan situs strategis di wilayah tengah Israel.
"Dan bahwa Teheran dapat menerapkannya dengan rudal balistik, rudal jelajah, dan drone serang," tulis laporan tersebut.
Disebutkan, gerakan Hizbullah Lebanon juga akan melakukannya. berpartisipasi dalam serangan Iran tersebut menggunakan peluncuran rudal skala besar.
Hebrew Channel 12 juga melaporkan kalau Bandara Ben Gurion di Tel Aviv tidak aktif.
"Karena tekanan kuat dari para pelancong, mengingat ketegangan keamanan, maskapai penerbangan membatalkan penerbangan mereka ke Israel, dan orang-orang Israel ingin melakukan perjalanan," tulis laporan media Ibrani tersebut.
Seputar Rudal Balistik
Mengutip lansiran Kompas.com, rudal balistik adalah sistem senjata strategis berpemandu roket yang mengikuti lintasan balistik.
Ia dapat diluncurkan dari pesawat, kapal laut, dan kapal selam. Rudal balistik pada awalnya ditenagai oleh roket untuk mengirimkan muatan dari lokasi peluncurannya ke target yang telah ditentukan.
Senjata ini kemudian mengikuti lintasan balistik dan jatuh bebas tanpa tenaga menuju sasarannya.
Rudal balistik diklasifikasikan berdasarkan jarak maksimum yang dapat mereka tempuh, yakni seberapa kuat mesin (roket) rudal dan berat muatan rudal.