Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akhirnya buka suara soal jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat.
Ia mengakui bahwa pesawat perang modern tersebut telah sampai di Ukraina.
Jet-jet tempur bini sudah dilengkapi dengan meriam 20 mm dan dapat membawa bom, roket, dan rudal.
Baca juga: Perang Ukraina Kini Berkaitan dengan Perang Timur Tengah, Rusia Disebut Punya Kepentingan Besar
Armada udara tersebut akan memulai fase baru pengamanan udara di langit Ukraina dari serangan pesawat-pesawat perang Vladimir Putin dan pengembangan angkatan udara ke depannya.
Zelensky dalam pidato Hari Angkatan Udara Ukraina, Minggu (4/8/2024) dikutip dari Ukrinform mengatakan, segera mengubah standar penerbangan baru negeri itu.
Selama ini Ukraina menggunakan pesawat-pesawat jadul buatan era Soviet, sehingga kalah bersaing dengan pesawat-pesawat baru Rusia yang modern.
Pesawat-pesawat Soviet itu antara lain MIG-29, Su-24 dan Su-25. Ukraina juga menggunakan pesawat buatan Tupolev yang digunakan sebagai pengangkut.
“Kami sekarang berada dalam fase baru pengembangan Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina. Kami telah melakukan banyak hal untuk mengubah Angkatan Udara Ukraina ke standar penerbangan baru – penerbangan tempur Barat," ujar Zelensky.
Ia mengatakan bahwa sejak invasi dimulai, pihak UKraina terus berbicara dengan para sekutu mengenau perlunya menutup langit Ukraina dari rudal dan pesawat Rusia.
"Kami telah mengadakan ratusan pertemuan dan negosiasi untuk memperkuat kemampuan penerbangan, pertahanan udara, dan Angkatan Pertahanan kami," kata Presiden Ukraina.
Baca juga: Penduduk Ukraina Semakin Menyusut, Bakal Ditinggalkan 700 Ribu Warganya
Ia juga mengaku sering mendengar ungkapan miring, bahwa pesawt F-16 di Ukraina sebagai hal yang mustahil.
"Kami mewujudkan apa yang menjadi ambisi kami, kebutuhan pertahanan kami, dan sekarang – itu menjadi kenyataan di langit kami. F-16 di Ukraina,” kata Zelensky.
Jet F-16 yang dikirim ke Kiev ini disebut-sebbut oleh media Barat adalah kiriman langsung dari Amerika Serikat.
Hanurkan Lebih Banyak Senjata Rusia
Sementara Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrskyi berjanji akan menghancurkan lebih banyak rudal dan pesawat Rusia dengan kedatangan jet tempur F-16 di Ukraina.