Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden Biden dan Wakil Presiden Kamala D. Harris telah diberi pengarahan mengenai serangan tersebut dan telah membahas langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah “untuk mempertahankan pasukan kami dan menanggapi setiap serangan terhadap personel kami dengan cara dan tempat yang kami pilih.”
Setelah serangan pesawat nirawak pada 16 Juli di wilayah AS di pangkalan Ain al Asad, yang tidak mengakibatkan cedera, militer AS mengebom sebuah pabrik pesawat nirawak kecil di Jurf al Sakhar, sebuah wilayah di selatan Baghdad, yang berfungsi sebagai pangkalan bagi kelompok Kata'ib Hezbollah yang didukung Iran dan kelompok lainnya. Serangan AS tersebut menewaskan empat pejuang — tiga warga Irak dan seorang komandan Houthi — di lokasi tersebut.
SUMBER: THE CRADLE, NYTIMES