News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FBI Ringkus Warga Pakistan yang Coba Bunuh Donald Trump, Diduga Ada Kaitan dengan Iran

Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Asif Merchant yang disertakan dalam surat pernyataan penangkapannya. Asif Merchant diketahui menyiapkan rencana pembunuhan sejumlah tokoh politik di AS, termasuk mantan Presiden Donald Trump.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa mereka telah mendakwa seorang pria berkewarganegaraan Pakistan yang diduga berencana untuk melakukan pembunuhan sejumlah tokoh politik di AS, termasuk mantan Presiden Donald Trump.

Kabar ini diungkap oleh Departemen Kehakiman AS pada hari Selasa (6/8/2024) ini sekaligus menguak rencana pembunuhan terbaru yang menargetkan sejumlah tokoh publik Amerika.

Dikutip Tribunnews dari Associated Press, Identitas sosok warga Pakistan yang diringkus oleh agen FBI tersebut adalah Asif Merchant.

Asif Merchant diketahui bepergian ke New York pada bulan Juni lalu dengan tujuan merekrut sejumlah orang untuk melaksanakan pembunuhan.

Ia bahkan telah menyiapkan uang muka sebesar $5.000 atau sekitar Rp 80 Juta kepada rekrutan yang bersedia melakukan tugasnya.

Aksi Asif ini terbongkar lantaran dua calon pembunuh bayaran yang ia rekrut sebenarnya adalah petugas penegak hukum FBI yang menyamar, kata pejabat federal.

Asif sendiri ditangkap pada bulan Juli lalu saat dia bersiap melarikan diri meninggalkan AS setelah memberikan uang bayaran untuk pembunuhan tersebut

Sebelum kabur, ia sempat memberitahu para agen FBI yang menyamar tersebut sejumlah nama-nama target tokoh politik lainnya, pada bulan Agustus atau September setelah dia kembali ke Pakistan.

Dokumen pengadilan tidak mengidentifikasi siapa potensi target lainnya yang dimaksud Asif.

Namun, pejabat AS dapat memastikan Penembakan pada 13 Juli 2024 yang dialami Donald Trump di Pennsylvania, tidak ada kaitannya dengan penangkapan Asif Merchant.

Di lain pihak, Direktur FBI Christopher Wray menyebut bahwa Asif diduga memiliki keterkaitan hubungan dengan Iran.

Baca juga: Rusia Kirim Alutsista Canggih ke Iran, Joe Biden Kumpulkan Pejabat Keamanan di Situation Room

"Dia memiliki rencana pembunuhan berbayar yang berbahaya... langsung dari buku pedoman Iran" tudingnya.

Tudingan Wray ini didasari oleh rekam jejak perjalanan Asif Merchant yang sempat singgah di Iran dari bulan April sebelum terbang ke AS di sekitar Juni.

Wray juga menyebut bahwa Asif Merchant diduga juga meminta para pembunuh bayaran yang ia rekrut untuk mencuri sejumlah dokumen dari rumah target.

Tudingan keterlibatan Iran dalam aksi Asif Merchant ini juga didasari oleh peringatan sejumlah pejabat AS selama ini.

Sejumlah pejabat di AS telah mewanti-wanti FBI terkait keinginan Iran untuk membalas dendam atas pembunuhan Qassem Soleimani pada tahun 2020

Serangan yang menewaskan pemimpin Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam Iran tersebut diperintahkan oleh Trump saat ia masih menjadi presiden.

(Tribunnews.com/Bobby)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini