"Kami berada dalam situasi yang membutuhkan legitimasi internasional untuk melancarkan perang ini," ungkapnya.
Komentar dari Bezalel Smotrich soal kelaparan di Gaza itu langsung memicu kemarahan internasional.
Uni Eropa, Prancis, dan Inggris memberi kecaman kepada menteri Israel tersebut.
Update Perang Israel-Hamas
UNRWA mengatakan lebih dari 75.000 warga Palestina di Gaza selatan terpaksa mengungsi dalam beberapa hari terakhir, tak lama setelah banyak dari mereka diizinkan kembali ke daerah mereka.
Pasukan Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru di Khan Younis saat mereka melakukan operasi militer ketiga di sana sejak Oktober.
Warga Palestina mengatakan tidak ada tempat yang aman di seluruh Jalur Gaza.
Petugas medis dan korban serangan Israel terhadap sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan di Kota Gaza mengumpulkan bagian-bagian tubuh korban dan mencari yang hilang sementara para pemimpin dunia mengutuk pengeboman yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca juga: Tentara Israel di Lapangan Curhat Masih Jauh dari Kemenangan di Gaza, Perwira IDF Membocorkan Ini
Serangan Israel telah menewaskan lima warga Palestina di Gaza saat reaksi terus mengalir menyusul pembantaian Sekolah al-Tabin.
Serangan udara Israel menewaskan dua orang yang mengendarai sepeda motor di Lebanon selatan.
Pengadilan militer Israel memperpanjang penahanan lima tentara yang dituduh merudapaksa beramai-ramai seorang tahanan Palestina.
Diplomat tertinggi Tiongkok mengatakan Beijing mendukung hak Iran untuk mempertahankan “kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya” setelah pembunuhan Ismail Haniyeh.
Sayap militer Hamas melaporkan bahwa pertempuran sedang berlangsung di beberapa lingkungan Rafah di selatan.
Setidaknya 39.790 orang tewas dan 92.002 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober, dan lebih dari 200 orang ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel