Pertama Kali Sejak Mei, Roket Hamas dari Gaza Hantam Tel Aviv: Tak Ada Sirene, Ledakan Keras Terdengar
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel (IDF) Selasa (13/8/2024) sore mengonfirmasi kalau sebuah roket yang ditembakkan gerakan Hamas di Jalur Gaza jatuh di Tel Aviv.
"Dalam serangan pertama di wilayah metropolitan Tel Aviv dari Gaza sejak akhir Mei itu, roket tersebut jatuh ke laut di lepas pantai Tel Aviv," tulis media All Israel, mengutip pernyataan IDF, Selasa.
Beberapa warga Tel Aviv sebelumnya melaporkan di media sosial bahwa mereka mendengar ledakan keras tanpa sirene alarm yang diaktifkan.
"Beberapa waktu lalu, satu peluncuran terdeteksi melintasi wilayah Jalur Gaza dan jatuh ke ruang maritim di pusat negara," pasukan Israel mengonfirmasi tak lama setelah itu.
"Menurut kebijakan, tidak ada peringatan yang diaktifkan," kata tentara.
Susunan pertahanan udara, klaim IDF, memicu sirene alarm hanya di daerah berpenduduk yang berada di bawah ancaman langsung dampak roket.
"Pada saat yang sama, peluncuran lain terdeteksi yang tidak melintasi Israel," tambah IDF.
Diluncurkan dari Khan Yunis
Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan pihaknya meluncurkan dua roket jarak jauh tipe M90 di Tel Aviv.
Sumber Hamas mengatakan kepada kantor berita Lebanon Al Mayadeen, kalau roket-roket itu ditembakkan dari kota selatan Khan Younis, tempat pasukan IDF beroperasi saat ini.
Serangan terakhir yang menargetkan Tel Aviv terjadi pada bulan Mei ketika delapan roket ditembakkan dari Rafah, yang memicu sirene di beberapa kota dan komunitas di Israel tengah.
"Meskipun serangan itu dapat dimaksudkan sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel, Hamas sering menggunakan persenjataan roketnya di daerah-daerah tempat IDF maju untuk mencegah roket jatuh ke tangannya," tulis laporan media Israel tersebut.
Divisi ke-98 IDF telah melakukan serangan yang ditargetkan di daerah Khan Younis sejak Jumat lalu.
"Para prajurit IDF Brigade ke-7 dan kelompok tempur Brigade Paratroopers bertempur di atas dan di bawah tanah untuk membersihkan daerah itu dari Hamas sambil menemukan dan menghancurkan senjata dan infrastruktur gerakan," klaim tentara Israel.