“Koalisi tetap bersatu,” ujar Wakil Dekan Fakultas Ilmu Politik dan Hukum Universitas Burapha, Olarn Thinbangtieo.
"Mungkin ada dampak pada kepercayaan diri, tetapi itu hanya dalam jangka pendek," imbuh dia.
Partai Pheu Thai yang dipimpin Srettha dan para pendahulunya telah menanggung beban kekacauan di Thailand.
Dua pemerintahannya pernah digulingkan melalui kudeta dalam dendam jangka panjang antara para pendiri partai, keluarga miliarder Shinawatra, para pesaing mereka dalam kelompok konservatif, dan militer yang menganut paham royalis.
Keputusan tersebut dapat mengguncang gencatan senjata yang rapuh antara tokoh politik besar Shinawatra dan musuh-musuhnya di kalangan elit konservatif dan pengawal lama militer yang memungkinkan sang taipan kembali dari 15 tahun pengasingannya pada tahun 2023 dan sekutunya Srettha menjadi perdana menteri pada hari yang sama.
(mg/Putri Amalia Dwi Pitasari)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).