TRIBUNNEWS.COM - Gubernur wilayah Belgorod Rusia mengumumkan keadaan darurat pada Rabu (14/8/2024).
Tindakan ini semakin menggambarkan situasi di wilayah itu tampak "sangat sulit" di tengah pemboman Ukraina yang sedang berlangsung di wilayah perbatasan.
"Situasi di wilayah Belgorod masih sangat sulit dan menegangkan akibat penembakan dari Angkatan Bersenjata Ukraina," Gubernur Vyacheslav Gladkov mengumumkan melalui Telegram.
"Rumah-rumah hancur, warga sipil tewas dan terluka," jelasnya.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa, mulai hari ini, "keadaan darurat akan diberlakukan di tingkat regional, diikuti dengan permintaan kepada komisi pemerintah untuk menyatakan keadaan darurat federal."
Belgorod berbagi perbatasan dengan wilayah Kharkov, Ukraina dan berbatasan dengan Kursk, tempat pasukan Ukraina telah melancarkan serangan mendadak.
Gladkov juga menyebutkan bahwa dua wilayah di Belgorod diserang oleh pesawat tak berawak dari Angkatan Bersenjata Ukraina, tanpa ada korban yang dilaporkan.
Ia melaporkan bahwa satu apartemen di Kota Shebekino terbakar dan lantai-lantainya runtuh akibat beberapa serangan pesawat tak berawak, seraya menambahkan bahwa jalur pasokan gas juga rusak.
Minggu lalu, gubernur wilayah Kursk mengumumkan keadaan darurat menyusul serangan pasukan Ukraina, yang dilaporkan menembus sedikitnya 12 kilometer (7,5 mil) ke wilayah Rusia, merebut 28 kota dan desa.
Ukraina kendalikan 74 permukiman di Kursk
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim telah mengendalikan 74 permukiman di Kursk.
Baca juga: Rusia Disebut Demiliterisasi Pasukan di Kaliningrad, Gara-gara Invasi Ukraina ke Kursk
Pada Senin, mitranya dari Rusia Vladimir Putin memerintahkan militer untuk "mengusir" pasukan Ukraina yang telah memasuki wilayah Rusia.
Menurut Gubernur daerah Alexei Smirnov, sekitar 121.000 orang telah meninggalkan Kursk sejak dimulainya pertempuran, yang telah merenggut nyawa sedikitnya 12 warga sipil dan melukai 121 lainnya, seperti yang dilaporkannya dalam pertemuan dengan Putin.
Pihak berwenang Kursk pada hari Senin mengumumkan perluasan zona evakuasi mereka untuk mencakup distrik Belovsky, yang merupakan rumah bagi sekitar 14.000 penduduk.
Kota tetangga Belgorod juga mengonfirmasi evakuasi distrik perbatasan Krasnoyaruzhsky.
Ukraina baru-baru ini meluncurkan lebih dari 35 pesawat tak berawak ke wilayah Voronezh Rusia pada Selasa (13/8/2024) malam.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)