AS Sebut Laporan Israel yang Gunakan Warga Sipil Sebagai Tameng Hidup Mengganggu, Desak Penyelidikan
TRIBUNNEWS.COM- Amerika Serikat, pada hari Rabu, mengatakan laporan bahwa tentara Israel menggunakan warga sipil Palestina di Jalur Gaza sebagai perisai manusia adalah mengganggu dan mendesak Israel untuk menyelidiki tuduhan tersebut, Anadolu Agency melaporkan.
"Kami mendesak Israel untuk segera dan secara transparan menyelidiki tuduhan ini dan meminta pertanggungjawaban pelaku potensial," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Vedant Patel, kepada wartawan.
“Israel memiliki tanggung jawab untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum humaniter internasional,” kata Patel, sembari menekankan bahwa tuduhan tersebut hanya sekadar laporan pada saat ini dan itulah sebabnya AS mendorong Israel untuk menyelidiki apa yang sedang terjadi.
Investigasi oleh surat kabar Haaretz di Israel mengungkap bahwa tentara secara sistematis menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia selama operasi di Gaza.
Laporan yang diterbitkan hari Selasa mengatakan praktik tersebut dilakukan dengan sepengetahuan pejabat militer senior, termasuk Kepala Staf Angkatan Darat, Herzi Halevi.
Investigasi, yang didasarkan pada kesaksian dari tentara dan komandan Israel, mengungkapkan bahwa warga sipil Palestina biasanya mengenakan seragam tentara Israel dan banyak yang berusia 20-an.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR