News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Minouche Shafik Mundur dari Jabatan Rektor Universitas Columbia Usai Tangani Protes soal Gaza

Penulis: tribunsolo
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Minouche Shafik

TRIBUNNEWS.COM - Rektor Universitas Columbia, Minouche Shafik mengundurkan diri seusai menangani protes kampus soal perang Israel-Palestina.

Hal tersebut disampaikannya melalui surel kepada staf dan mahasiswa, hingga komunitas Columbia, Rabu (14/8/2024).

"Saya menulis dengan perasaan sedih untuk memberi tahu anda bahwa saya mengundurkan diri sebagai Presiden Universitas Columbia," tulis Minouche Shafik, dilansir foxnews.com.

Lebih lanjut, ia pun menuturkan bahwa dirinya sulit mengatasi perbedaan pandangan dari seluruh komunitas di Universitas Columbia.

Selain itu, ia juga mengatakan periode tersebut membawa dampak yang besar bagi keluarganya.

Dalam pernyataan tersebut, ia pun mengaku telah merefleksikan diri sebelum memutuskan pengunduran dirinya.

Diketahui, Minouche Shafik menghadapi seruan untuk mengundurkan diri berulang kali setelah tanggapannya terhadap protes anti-Israel pada Mei 2024 silam.

Protes tersebut dilakukan pada musim semi dengan menguasai kampus Columbia dan mengakibatkan pembatalan kelas serta upacara wisuda.

Mahasiswa di Yale University (kiri) dan di Universitas Columbia (kanan) memprotes Presiden AS Joe Biden dan pemerintahannya yang mendukung genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, Selasa (23/4/2024). (X)

Setelah surat pengunduran diri Minouche Shafik, Dewan Pengawas menyampaikan jika Wakil Rektor Eksekutif, Katrina Armstrong akan menjabat sebagai rektor sementara.

Sementara itu, Perwakilan Amerika Serikat dari Partai Republik, Elise Stefanik mengecam Minouche Shafik dalam sidang kongres atas protes soal Gaza.

Ia diketahui juga menyambut baik pengunduran di Minouche Shafik dalam unggahan akun X resminya.

Baca juga: Universitas Columbia Demo Anti Israel, Eh Alumninya Bikin Pelecehan, Sumbang Israel Rp 4,2 Triliun

"Kepresidenan Minouche Shafik yang gagal di Universitas Columbia tidak dapat dipertahankan. Pengunduran diri secara paksa ini sudah lama ditunggu," ujar Elise Stefanik, Kamis (15/8/2024) pukul 6.56 WIB.

Dilansir reuters.com, sebelumnya, para pengunjuk rasa mendirikan tenda dan menuntut agar universitas membatalkan segala bentuk kerja sama dengan Israel.

Kemudian, para pejabat universitas mencoba untuk merundingkan kesepakatan dengan pengunjuk rasa untuk membongkar kamp tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini