TRIBUNNEWS.COM - Dikenal sebagai negara yang tertutup, Korea Utara baru-baru ini membagikan kabar yang mengejutkan bagi dunia Internasional.
Untuk pertamakalinya dalam 5 tahun, Korea Utara akan membuka kembali negaranya bagi wisatawan mancanegara.
Meski begitu, pembukaan bagi wisatawan ini terjadi tak serentak ke seluruh penjuru Korea Utara.
Di program yang bakal mulai digelar pada bulan Desember mendatang, pemerintah Korea Utara hanya membuka satu kotanya bagi para wisatawan mancanegara.
Bukan Ibu Kota Pyongyang, kota yang dimaksud tersebut adalah Samjiyon yang berlokasi di wilayah pegunungan di sebelah utara Korea Utara.
Samjiyon terletak di kaki Gunung Paektu, gunung tertinggi di Korea Utara yang terletak di perbatasan China-Korea Utara.
Kota ini juga dikenal dengan atraksi musim dinginnya sehingga pembukaan di bulan Desember merupakan waktu yang tepat untuk mengunjunginya.
Terkait fasilitas yang tersedia di Samjiyon, Korea Utara mengklaim wilayah tersebut telah mengalami pembangunan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Juli lalu, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un bahkan mewacanakan pembangunan bandara di kota tersebut.
Demi mewujudkan Samjiyon sebagai kota yang atraktif bagi wisatawan, Kim Jong Un juga mengaku telah mengubah pangkalan ski militer di wilayah tersebut menjadi resor, serta membangun kereta api dan hotel baru untuk wisatawan asing.
Dalam promosinya ke Cina, Pyongyang juga menyebutkan bahwa wilayah pegunungan tersebut adalah tempat pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, bertempur melawan pasukan pendudukan Jepang dan memulai revolusi.
Baca juga: Serangan Rusia di Luar Kyiv Menewaskan 2 Orang, Presiden Zelenskyy : Libatkan Rudal Korea Utara
Kim Il Sung adalah kakek dari Kim Jong Un.
Setidaknya dua operator tur berbasis di China telah mengumumkan paket wisata bagi para turis yang berminat mengunjungi Samjiyon.
Dua operator asal negeri tirai bambu tersebut adalah KTG Tours dan Koryo Tour.
"Sejauh ini hanya Samjiyon yang telah dikonfirmasi secara resmi, tetapi kami pikir Pyongyang dan tempat lainnya juga akan dibuka ke depannya" tulis KTG Tours dari Shenyang di halaman Facebook-nya pada Rabu (14/8/2024).
Koryo Tour dari Beijing juga mengatakan bahwa wisatawan kemungkinan dapat mengunjungi wilayah Korea Utara lainnya pada bulan Desember bila jumlah pemesanan menunjukkan antusiasme yang tinggi.
"Setelah menunggu lebih dari empat tahun untuk mengumumkan hal ini, Koryo Tours sangat bersemangat untuk pembukaan kembali pariwisata Korea Utara," kata mereka pada hari Rabu di situs webnya.
(Tribunnews.com/Bobby)