TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-908.
Ukraina mengeklaim, telah menghancurkan jembatan kedua di wilayah Kursk.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan serangan di Kursk untuk menciptakan zona penyangga.
Selama melancarkan serangan di Kursk, Ukraina mengeklaim, telah menangkap lebih dari 150 tawanan perang Rusia.
Menurut Institut Studi Perang, operasi Ukraina di Kursk telah maju hingga 800 kilometer persegi.
Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-908, dikutip dari TheGuardian:
-
Jembatan kedua di Kursk dihancurkan oleh pasukan Ukraina
Komandan angkatan udara Ukraina, Mykola Oleshchuk, mengatakan tujuan jembatan Kursk dihancurkan adalah untuk mengganggu rute pasokan Moskow saat serangan Kyiv.
"Minus satu jembatan lagi," kata Komandan angkatan udara Ukraina Mykola Oleshchuk di Telegram.
Tidak hanya memberikan pernyataan, Oleshchuk juga merilis video udara dari ledakan yang menghancurkan jembatan di dekat kota Zvannoye, Rusia.
"Penerbangan angkatan udara terus merampas kemampuan logistik musuh dengan serangan udara presisi," katanya.
Sebelumnya, Ukraina juga mengeklaim telah menghancurkan jembatan lainnya di kota tetangga Glushkovo.
Baca juga: Ukraina Hancurkan Jembatan Kedua di Atas Sungai Seym, Kursk, Rusia
-
Menciptakan zona penyangga
Zelensky mengeklaim, serangan pasukan Ukraina di wilayah Kursk untuk menciptakan zona penyangga guna mencegah serangan lebih lanjut di Moskow.
Ini menjadi pertama kalinya Zelensky dengan jelas menyatakan tujuan operasi pasukan Ukraina.
“Sekarang tugas utama kami dalam operasi pertahanan secara keseluruhan adalah menghancurkan sebanyak mungkin potensi perang Rusia dan melakukan tindakan serangan balik maksimum. Ini termasuk menciptakan zona penyangga di wilayah agresor, operasi kami di wilayah Kursk," kata Zelensky.
-
Lebih dari 150 tawanan perang Rusia telah ditangkap
Setelah beberapa hari melancarkan operasinya di perbatasan Kursk, Ukraina telah menangkap lebih dari 150 tawanan.