News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Reputasi Israel Tak Tertembus Hancur: Bom Meledak di Tel Aviv, Drone Hizbullah Intip Rumah Netanyahu

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi ledakan bom yang diduga dibawa seorang pria dari Nablus, Tepi Barat, di pinggir jalan Ibu Kota Israel, Tel Aviv, Minggu (18/8/2024).

Pihak keamanan Israel menyatakan masih melakukan penyidikan mendalam guna mengetahui identitas jelas pelaku dan kewarganegaraannya. 

Lansiran keterangan Polisi Israel soal terduga pelaku pengeboman di Tel Aviv, Minggu (18/8/2024). Polisi Israel menyatakan, terduga pelaku datang dari Nablus, Tepi Barat.

Terduga Pelaku Berasal dari Nablus

Polisi pendudukan mengatakan, pada Senin (19/8/2024) pagi, kalau pemboman yang terjadi kemarin malam, Minggu, di Tel Aviv, adalah “operasi permusuhan (penyerangan).”

Pernyataan polisi Israel menambahkan, "(Terduga) pelaku tersebut tampaknya datang dari daerah Nablus di Tepi Barat."

Deterrence System Israel Rusak Parah

Terkait serangan Iran pada April silam, hal ini dinilai merupakan tanda kalau  kebijakan pertahanan utama Israel untuk pencegahan telah rusak parah oleh tindakan pemerintah Netanyahu, menurut pemimpin oposisi Israel, analis, dan mantan pejabat Israel.

“Pemerintah ini, perdana menteri ini, telah menjadi ancaman eksistensial bagi Israel. Mereka telah menghancurkan pencegahan Israel,” kata pemimpin oposisi, Yair Lapid, saat itu.

Kebijakan pencegahan Israel telah lama menjadi obsesi kalangan politik dan militer negara itu, dan dianggap sebagai pilar penting keamanannya.

Istilah tersebut merujuk pada kebijakan militer – termasuk pembalasan terhadap serangan sebelumnya dan mempertahankan kemampuan – dan penyebaran kekuatan lunak dan keras untuk meyakinkan musuh bahwa serangan tidak sepadan.

“Musuh kita melihat pemerintahan ini dan mereka mencium kelemahan,” kata Lapid, merujuk pada kutipan terkenal dari perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Serangan Iran terhadap Israel – yang diblokir oleh pertahanan udara Israel, dibantu oleh AS, Inggris, dan sekutu lainnya – adalah yang pertama terhadap Israel oleh negara asing dalam lebih dari tiga dekade.

Tanda-tanda lain bahwa pencegahan telah melemah termasuk serangan Hamas pada 7 Oktober, konflik dengan Hizbullah di perbatasan utara Israel, dan upaya serangan pesawat tak berawak oleh Houthi Yaman.

Kekhawatiran di Israel belakangan makin tinggi seiring ancaman pembalasan Iran yang digaungkan 'pasti terjadi' atas pembunuhan pemimpin politik gerakan Hamas, Ismail Haniyeh.

(oln/anadolu/khbrn/*) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini