TRIBUNNEWS.COM - Lima jenazah korban tenggelamnya kapal pesiar mewah Bayesian telah ditemukan pada Rabu (21/8/2024).
Dari kelima jenazah tersebut, dua di antaranya adalah taipan teknologi Inggris, Mike Lynch dan putrinya Hannah.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Perlindungan Sipil Sisilia, Salvo Cocina.
"Dua jenazah telah diidentifikasi sebagai Tn. Lynch, 59 tahun, dan putrinya yang berusia 18 tahun yang merupakan seorang pelajar," katanya, dikutip dari Express.co.uk.
Keduanya ditemukan di dalam salah satu kabin kapal di antara kasur.
Sementara dua jenazah pria dan satu jenazah wanita dibawa ke kamar mayat untuk diidentifikasi secara resmi.
Sementara korban yang belum diketahui keberadaaannya adalah Morgan Stanley Jonathan Bloomer (70), istrinya Judy (71), dan warga negara AS Chris Morvillo (59), serta istrinya yang merupakan perancang perhiasan Neda Morvillo (57).
Jenazah salah satu awak kapal yang diidentifikasi sebagai koki Recaldo Thomas telah ditemukan pada Senin (19/8/2024).
Sebagai informasi, peristiwa tenggelamnya kapal pesiar mewah di lepas pantai Sisilia terjadi pada awal minggu ini.
Menurut penjaga pantai Italia, kapal super mewah ini dihantam tornado pada pagi hari, waktu setempat.
“Pagi ini sekitar pukul 5 pagi, setelah badai dahsyat, sebuah kapal pesiar sepanjang 56 meter bernama Bayesian yang mengibarkan bendera Inggris tenggelam di dekat Porticello," kata penjaga pantai Italia, dikutip dari The Guardian.
Tenggelamnya kapal pesiar itu terjadi saat Lynch sedang mengadakan perayaan di laut bersama istri dan putrinya, yang akan belajar Bahasa Inggris di Universitas Oxford.
Baca juga: Sulitnya Pencarian 6 Korban Hilang Kapal Pesiar Tenggelam di Pantai Sisilia, Akses Terbatas
Saat itu, Lynch baru saja memenangkan persidangan pidana besar-besaran di AS dalam waktu yang panjang.
Proses Penyelamatan Korban
Untuk mencari para korban yang tenggelam, penyelam spesialis harus menyelam sedalam 164 kaki.