News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kenapa Israel Ngotot Tak Mau Mundur dari Koridor Philadelphia? Tak Mau Mesir Dapat Gas Alam

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peta Koridor Philadelphia dan Penyeberangan Rafah yang ngotot dikuasai Israel dan enggan melepaskan kendali wilayah tersebut ke Mesir.

Kenapa Israel Ngotot Tak Mau Mundur dari Koridor Philadelphia? Bikin Terusan Air Hingga Tak Mau Mesir Dapat Gas

TRIBUNNEWS.COM - Ahli dan analis geostrategi dan ekonomi dari Yordania, insinyur Mohannad Abbas Haddadin memberikan analisisnya soal kengototan Israel mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia.

Kengototan Israel, dalam hal ini Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tersebut membuat perundingan pertukaran sandera demi gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel terancam gagal total.

Baca juga: Tagih Mesir Balas Budi ke Israel, Eks-Menlu Tel Aviv Serukan Pengambil Alihan Koridor Philadelphia

"Negosiasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan partisipasi Mesir dan Qatar atas nama Hamas untuk menyelesaikan kesepakatan pembebasan tahanan dan menghentikan perang biadab yang dilancarkan Israel di Gaza selama hampir 11 bulan, telah mencapai titik yang berbahaya karena 'kengeyelan' Netanyahu pada poros Philadelphia," kata Haddadin dilansir JN dikutip Kamis (22/8/2024).

Poros Philadelphia atau yang dikenal sebagai poros Salah al-Din, merupakan jalur perbatasan sempit di dalam wilayah Jalur Gaza, yang memperluas "poros" dengan panjang 14 km di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.

Baca juga: Aksi Israel Kuasai Sepenuhnya Koridor Philadelphia Bisa Jadi Langkah Bunuh Diri IDF dan Warga Gaza

MAU DIKUASAI ISRAEL - Posisi Koridor Philadelphia (alias Poros Salah Al-Din) di Jalur Gaza di sepanjang perbatasan dengan Mesir. Wilayah ini mau dikuasai Israel dengan dalih untuk sepenuhnya mengontrol pergerakan Hamas di Jalur Gaza. (jcpa)

Menurut ketentuan perjanjian damai Mesir-Israel tahun 1979, dan setelah "perjanjian Oslo 2" tahun 1995, Israel setuju untuk mempertahankan poros di sepanjang perbatasan sebagai jalur aman di bawah kedaulatan Mesir.

"Apa yang ingin dilakukan Israel dalam mengingkari perjanjian yang telah disepakatinya dengan negara-negara tetangga merupakan ancaman bagi seluruh perjanjian damai, dan mempertanyakan niat Israel dan rencana ekspansionisnya," kata Haddadin. 

Haddadin menilai, Israel ngotot mempertahankan kendali Koridor Philadelphia, karena berencana untuk mencapai dua tujuan.

"Tujuan pertama adalah untuk memperluas kendali atas seluruh wilayah pesisir Gaza dan mencegah Mesir mendekatinya untuk memperoleh sumber daya gas (alam) di pesisir dan membatasi eksplorasi oleh tetangganya, Mesir," kata dia.

Tujuan kedua adalah untuk menguasai pantai Gaza dan jalan sepanjang 14 kilometer untuk mengubahnya menjadi saluran air, yang membentang dari Eilat hingga pantai Gaza di Laut Mediterania.

"Ini (saluran air di Koridor Philadelphia) akan menjadi alternatif Terusan Suez setelah penyempitan penduduk Gaza dan pemindahan mereka dalam waktu dekat," tambahnya.

Menurut dia, ini adalah dua dari tujuan strategis yang tidak 'dideklarasikan' dari perang Gaza, dan bukan seperti yang diklaim Israel bahwa mereka ingin merebut poros ini untuk mencegah penyelundupan senjata dan amunisi ke Gaza dari Mesir melalui penggalian terowongan di bawah poros Philadelphia.

Baca juga: Qatar, Arab Saudi, Yordania Tolak Permintaan AS untuk Kirim Pasukan ke Gaza, Mesir-UEA Bersedia 

Satu dari beberapa foto yang dirilis pasukan Israel soal klaim mereka atas ditemukannya terowongan besar di sepanjang perbatasan Mesir-Gaza. Dalih ini digunakan IDF untuk bertahan dan tak mau menarik pasukannya dari akses koridor Philadelphia dan penyeberangan Rafah. Manuver Israel ini mengabaikan peringatan Mesir yang mewanti-wanti Tel Aviv kalau perang akan meluas. (khaberni)

Berdalih Temukan Terowongan Besar

Israel dilaporkan menggunakan dalih penemuan sejumlah terowongan berstatus 'luar biasa besar' di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir untuk mempertahankan kendali mereka atas wilayah tersebut.

Senin (5/8/2024) Pasukan Pendudukan Israel (IDF) telah merilis foto-foto "terowongan luar biasa besar" di perbatasan Gaza-Mesir itu yang mereka klaim temukan minggu lalu.

Baca juga: PM Yordania: Pengusiran Warga Palestina dari Gaza Kami Anggap Sebagai Deklarasi Perang

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini