News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

31 Orang Tewas Akibat Serangan Ukraina ke Wilayah Kursk Rusia

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat membersihkan puing-puing rumah yang hancur akibat serangan di kota Bilopillia, dekat perbatasan Rusia di wilayah Sumy, pada 18 Agustus 2024, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Genya SAVILOV / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA -   Setidaknya 31 orang tewas akibat serangan tentara Ukraina ke wilayah perbatasan Rusia di daerah Kursk.

“Hingga pagi 21 Agustus, 31 orang dipastikan tewas akibat serangan Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Kursk,” demikian kantor berita negara Rusia TASS dikutip, Jumat (23/8/2024).

Laporan itu mengatakan 143 orang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi, dan 79 orang dirawat di rumah sakit, termasuk empat anak-anak.

Sehari sebelumnya, layanan medis Rusia mengatakan kepada TASS bahwa jumlah korban tewas meningkat dari 12 menjadi 17 orang.

Serangan Ukraina ke Kursk dimulai pada malam 5-6 Agustus, dengan pasukannya memasuki wilayah perbatasan dekat kota Sudzha, sekitar 10 km dari perbatasan Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Kyiv melakukan “provokasi berskala besar” dan “penembakan tanpa pandang bulu” serta mendefinisikan serangan itu sebagai “serangan teroris.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengakui bahwa itu adalah "operasi" yang dilakukan oleh pasukan Ukraina.

Dia menyatakan bahwa tujuan serangan itu adalah untuk menciptakan "zona penyangga" terhadap serangan Rusia.

Zelenskyy kemudian mengklaim bahwa Ukraina telah merebut wilayah seluas 1.250 kilometer persegi dan 92 permukiman di Kursk sejak dimulainya serangan itu.

Sementara Rusia belum mengomentari klaim dari Zelenskyy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini