News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Dokter AS Desak Pemerintah Embargo Senjata Israel - Yair Netanyahu Panik

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer internasional, di antaranya dokter AS yang mendesak pemerintah melakukan embargo senjata ke Israel.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Seorang dokter AS yang baru saja kembali dari Gaza, mendesak pemerintah untuk melakukan embargo senjata ke Israel.

Perang masih berlanjut dan perundingan gencatan senjata belum membuahkan hasil.

Di Miami Amerika Serikat, rumah yang ditinggali putra PM Israel, didatangi polisi karena ada benda mencurigakan.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Balik dari Gaza, Dokter AS Desak Pemerintah Embargo Senjata Israel: Omongan Saja Tidak Cukup

Sejumlah dokter Amerika yang kembali dari Gaza menuntut pemerintahan Joe Biden untuk embargo senjata segera terhadap Israel.

Tuntutan tersebut diungkapkan oleh Dr. Tammy Abughanim pada Konvensi Nasional Demokrat (DNC) di Chicago pada Selasa (20/8/2024).

Menurut Abughanim, invasi Israel di Gaza selama 10 bulan ini telah membuat warga Palestina sedih dan hancur.

"Saat saya katakan kita tidak sanggup lagi menahan situasi seperti ini sehari pun, dan saat mereka mengatakan kita tidak sanggup lagi menahan situasi seperti ini sehari pun, itu benar adanya," kata Abughanim, mengingat kembali percakapannya dengan warga Gaza saat kunjungannya baru-baru ini ke sana, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Ia juga merasa tidak terima apabila pajak yang ia bayarkan justru digunakan untuk melancarkan serangan mematikan di Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Jenderal Purn IDF: Israel Bisa Runtuh dalam Setahun Akibat Perang Atrisi Lawan Hamas-Hizbullah

2. Israel Gagalkan Gencatan Senjata, Netanyahu Bersikeras Menahan Pasukan IDF di Koridor Philadelphia

Pembicaraan terkait Gencatan Senjata akhirnya menemui jalan buntu, setelah Perdana Menteri Israel bersikeras menahan pasukannya untuk tetap berada di Koridor Philadelphia Gaza.

PM Israel mengatakan pasukannya tidak akan meninggalkan koridor Philadelphia di Gaza

Israel belum setuju untuk menarik pasukannya dari apa yang disebut koridor Philadelphi di sepanjang perbatasan antara Mesir dan Gaza, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Rabu, membantah laporan televisi Israel.

"Israel akan bersikeras pada pencapaian semua tujuannya dalam perang, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kabinet Keamanan, termasuk bahwa Gaza tidak akan pernah lagi menjadi ancaman keamanan bagi Israel. Ini memerlukan pengamanan perbatasan selatan," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Koridor Philadelphia menjadi penghalang kesepakatan Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas.

Perundingan yang digelar di Doha, Qatar makin alot dan tak kunjung mencapai kata sepakat.

Israel ingin mempertahan koridor Philadelphia dalam proposal kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Putra Netanyahu, Yair Netanyahu Dilanda Kepanikan, Rumah di Miami Di-Lock Down Gara-gara Satu Benda

Kepanikan terjadi di lingkungan rumah tempat tinggal putra Benjamin Netanyahu di Miami Amerika Serikat.

Perumahan mewah di Miami, tempat Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tinggal, dilanda keadaan panik.

Polisi Amerika memberlakukan penjagaan keamanan di gedung tersebut menyusul peringatan adanya benda mencurigakan.

Jerusalem Post melaporkan pada hari Kamis bahwa Yair Netanyahu tidak ada di gedung tersebut selama insiden tersebut, dan mencatat bahwa dia kembali ke rumahnya pada Rabu malam.

Menurut laporan Channel 12 Israel, seorang penghuni gedung mengatakan bahwa alarm kebakaran telah dibunyikan pada hari itu, menunjukkan adanya hubungan antara kedua insiden tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Yair Lapid Desak Netanyahu untuk Hadiri Negosiasi Baru di Mesir untuk Capai Gencatan Senjata

4. Hizbullah Lancarkan 13 Serangan ke Israel dalam Sehari, 7 Pos Militer hingga Gudang Logistik Hancur

Kelompok Hizbullah Lebanon mengumumkan telah melancarkan 13 serangan ke Israel dalam waktu 24 jam.

Dalam sehari, Hizbullah telah menargetkan tujuh pos militer Israel, gudang logistik, hingga kendaraan di Israel Utara.

Ini menjadi salah satu serangan paling intens sejak Oktober 2023.

Tentunya ini berbeda dari hari-hari sebelumnya, di mana Hizbullah hanya melancarkan kurang dari 12 serangan per hari.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (21/8/2024), Hizbullah merinci serangannya terhadap Israel utara.

Mulai dari menargetkan tank Merkava Israel di lokasi milter Al-Abbasiya, kemudian tembakan roket Katyusha Hizbullah tepat sasaran mengenai barak Ramot Naftali dan Ramim.

Di mana barak tersebut menampung pasukan dari Brigade Golani Israel, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Tak hanya itu, peluru artileri Hizbullah berhasil diluncurkan sebanyak dua kali dengan menargetkan barak Zarit yang terdapat tentara Israel di dalamnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini