News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-914: Ukraina Minta Izin Barat untuk Pakai Rudal Jarak Jauh di Rusia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Presiden AS Joe Biden di Ruang Perjanjian India di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower, di sebelah Gedung Putih, di Washington, DC, pada 12 Desember 2023. -- Simak berita terkini perang Rusia-Ukraina hari ke-914.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-914 pada Minggu (25/8/2024).

Angkatan udara Ukraina melaporkan pergerakan sekelompok drone Shahed Rusia di Laut Hitam, menuju utara pada pukul 02.48 waktu setempat.

Pada pukul 04.06, Rusia melancarkan serangan rudal ke Kharkiv dan Chuguev, seperti diberitakan Pravda.

Zelensky: Perang Kembali ke Tanah Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bersumpah untuk melakukan lebih banyak pembalasan terhadap Rusia.

Zelensky menerbitkan sebuah video dirinya berdiri di daerah hutan yang dikatakan berada di dekat tempat Ukraina melancarkan serangannya ke Rusia pada 6 Agustus 2024.

“Apa yang dibawa musuh ke tanah kami sekarang telah kembali ke rumahnya,” katanya, Sabtu (24/8/2024).

"Rusia akan mengetahui apa itu pembalasan," lanjutnya, dikutip dari The Guardian.

Ukraina saat ini masih berupaya untuk menduduki lebih banyak wilayah Kursk, Rusia.

5 Orang Tewas Akibat Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina mengatakan lima orang tewas dalam serangan Rusia di kawasan permukiman di kota Kostyantynivka di bagian timur, dekat garis depan di wilayah Donetsk, pada hari Sabtu.

Baca juga: Peringati Hari Kemerdekaan Ukraina, Zelensky: Perang Telah Berbalik ke Rusia

Agence France-Presse (AFP) melaporkan melihat seorang anak laki-laki dan anjingnya berjalan ke arah sesosok mayat, yang ditutupi kain, di sisi jalan.

Ia menyaksikan saat tim penyelamat bergegas untuk mengeluarkannya.

Ukraina juga melakukan beberapa evakuasi dari pusat logistik utama Pokrovsk di tengah kekhawatiran kota itu akan jatuh ke tangan pasukan Rusia.

Ukraina Tembaki Belgorod, 5 Orang Tewas

Lima warga sipil tewas dan 12 lainnya cedera akibat penembakan Ukraina di kota Rakitnoye di wilayah Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, kata gubernur daerah tersebut pada hari Minggu.

"Di antara yang terluka terdapat tiga anak," kata gubernur daerah tersebut, Vyacheslav Gladkov, di Telegram.

Vyacheslav Gladkov mengatakan sebelumnya, dua orang terluka dalam serangan drone di wilayah tersebut.

Intelijen Ukraina Retas Informasi Pertahanan Rusia

Badan intelijen Ukraina mengumumkan mereka telah meluncurkan serangan dunia maya terbesar terhadap platform fasilitas industri di Rusia.

Mereka menargetkan situs web perusahaan yang mendukung industri militer Rusia, dan meretas informasi terkait industri pertahanan Rusia terkait drone.

Ukraina Ingin Pakai Rudal Jarak Jauh di Rusia

Ukraina menginginkan izin dari sekutunya, negara-negara Barat, untuk menggunakan rudal jarak jauh Storm Shadow guna menghancurkan target di dalam wilayah Rusia.

Ukraina yakin, hal ini dapat memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berunding guna mengakhiri perang.

Ukraina Ledakkan Gudang Amunisi Rusia

Direktorat intelijen militer Ukraina mengklaim telah meledakkan gudang penyimpanan 5.000 ton amunisi di distrik Ostrogozhsky di wilayah Voronezh.

Kantor berita Astra menerbitkan video yang memperlihatkan ledakan di depot amunisi setelah terkena serangan drone.

Gubernur Voronezh mengatakan keadaan darurat diumumkan di distrik Ostrogozhsk setelah serangan drone, dengan 200 orang dievakuasi dari satu desa.

Raya Hari Kemerdekaan, Ukraina Kenang Pejuang yang Gugur

Ukraina merayakan hari kemerdekaannya yang ke-33 pada Sabtu (24/8/2024).

Presiden Zelensky mengenang rakyat dan prajurit Ukraina yang tewas selama invasi Rusia.

“Kemerdekaan adalah keheningan yang kita alami saat kita kehilangan rakyat kita,” kata Zelensky dalam sebuah video yang diunggah di Telegram.

“Kemerdekaan turun ke tempat perlindungan selama serangan udara, hanya untuk bertahan dan bangkit lagi dan lagi untuk memberi tahu musuh: 'Anda tidak akan mencapai apa pun'," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini