News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Alutsista Canggih Rusia Vs AS di Ukraina: Pakai Pengacak Sinyal hingga Spektrum Elektromagnetik

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet tempur F-16 buatan AS telah sampai ke Ukraina

Menurut Lockheed Martin, yang memproduksi "Fighting Falcons," kemahiran dalam peperangan elektronik adalah kemampuan "untuk menggunakan spektrum elektromagnetik—sinyal seperti radio, inframerah, atau radar—untuk merasakan, melindungi, dan berkomunikasi."

"Baik militer Ukraina maupun Rusia sangat bergantung pada akses tak terbatas ke spektrum elektromagnetik untuk mencapai tujuan komandan," kata DVIDS pada hari Senin.

"Dan kedua belah pihak terus terlibat dalam [perang elektronik] melalui teknik seperti pengacauan dan spoofing selama perang untuk mencapai keunggulan spektrum."

Peperangan Elektronik

Peperangan elektronik secara konsisten menjadi aspek utama strategi militer Rusia di Ukraina, yang menyoroti perlunya peningkatan senjata Kyiv yang dipasok Barat.

Pada bulan Desember 2023 lalu, Letnan Jenderal AS Antonio Aguto memperingatkan bahwa efektivitas amunisi presisi Amerika yang dikirim ke Ukraina telah dilemahkan oleh gangguan sinyal elektronik  Rusia.

Dia mengatakan bahwa melawan peperangan elektronik Rusia telah menjadi "tantangan" yang konsisten dalam konflik tersebut.

Sebelum ini, sejumlah pejabat militer Ukraina yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CNN bahwa Rusia telah menggunakan pengacau sinyal elektronik untuk mengacaukan sistem pemandu pada Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi yang dipasok AS.

Hal ini menyebabkan rudal terbang keluar jalur dan mengenai sasaran yang tidak dituju.

Sementara Ukraina telah berhasil menghancurkan beberapa kemampuan peperangan elektronik Rusia , peningkatan F-16 dianggap perlu untuk memastikan keunggulan Ukraina di arena elektronik.

Namun, menurut DDIS, peningkatan jet tempur Ukraina hanya merupakan langkah pertama dalam upaya yang lebih luas untuk menggabungkan kemampuan peperangan elektronik Barat.

"Ketika Anda berbicara tentang konflik yang setara, Anda memerlukan semua mitra koalisi Anda untuk beroperasi dengan buku pedoman yang sama sehingga Anda dapat mencapai dominasi spektrum," kata direktur Skuadron Perang Elektronik ke-68.

"Satu F-16 dengan pod yang diprogram ulang tidak akan mencapai dominasi udara sendirian, tetapi itu dapat memberi Anda sedikit keunggulan udara untuk sesaat guna mencapai tujuan yang memiliki kepentingan dan dampak strategis."

Rusia menyiarkan "gelombang radio misterius"
Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya telah menemukan masalah yang sama di medan perang Ukraina dimana kerap  senjata cepat rusak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini