News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

AS Tak Diberitahu soal Operasi Israel di Tepi Barat yang Bunuh Komandan Brigade Tulkarem Abu Shuja

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan Brigade Tulkarem, Abu Shuja'a.

TRIBUNNEWS.COM - Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengatakan Israel tidak memberi tahu sebelumnya mengenai operasi militernya di Tepi Barat.

Pentagon mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk mendapatkan lebih banyak informasi terkait hal ini.

Sebelumnya, Otoritas Penyiaran Israel mengatakan salah satu alasan operasi yang dilakukan tentara pendudukan di Tepi Barat bagian utara adalah untuk menggagalkan upaya melakukan operasi infiltrasi berbahaya di salah satu pemukiman.

Tentara Israel mengumumkan dimulainya operasi militer di Tepi Barat bagian utara, dan mencatat setidaknya Israel membunuh 11 pejuang Palestina di Jenin dan Tubas.

Menurut surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth, operasi militer besar-besaran diperkirakan akan terjadi di kamp-kamp di Tepi Barat bagian utara untuk menangkap orang-orang yang dicari dan menghancurkan infrastruktur di kamp pengungsi Jenin dan Nour al-Shams dekat Tulkarem, dan di kota tetangga dari Tubas.

Surat kabar itu mengatakan operasi tersebut akan berlanjut selama beberapa hari.

Setidaknya, dua divisi tentara Israel berpartisipasi dalam operasi tersebut dan sebagian besar pasukan Israel beroperasi di dekat Tulkarem.

Sebelumnya pada Rabu (28/8/2024), tentara Israel secara resmi memberi tahu penduduk kamp Nour Shams di Tulkarem dengan perintah evakuasi.

Israel Bunuh Komandan Batalyon Tulkarem

Militer Israel mengumumkan pembunuhan komandan Batalyon Tulkarem, Abu Shuja, dalam serangannya di Nour Shams, Tepi Barat pada Kamis (29/8/2024) pagi.

Abu Shuja adalah salah satu pemimpin faksi perlawanan Palestina yang menjadi incaran Israel setidaknya selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Abu Shujaa, Komandan Brigade Tulkarem Tewas Dibunuh Tentara Israel, Diserang saat Sembunyi di Masjid

Seorang saksi mata mengatakan Abu Shuja bentrok dengan tentara Israel dari awal dan berhasil melukai mereka.

Namun, setelah beberapa waktu, tentara Israel melemparkan granat dan menembakkan peluru kaliber 250 ke arahnya, yang kemudian menewaskannya.

Selain itu, empat pejuang lainnya juga tewas dalam bentrokan itu, seperti diberitakan Al Jazeera.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 40.534 jiwa dan 93.778 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (29/8/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Al Jazeera.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 109 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini