Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-920 pada Sabtu (31/8/2024).
Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 52 Shahed dari wilayah Kursk di seluruh Ukraina pada Jumat (30/8/2024) malam.
Rusia juga menembakkan rudal balistik Iskander-M dari wilayah Voronezh dan empat rudal antipesawat S-300 dari wilayah pendudukan Donetsk, seperti diberitakan Telegraf.
7 Orang Tewas akibat Serangan Rusia di Kharkiv
Serangan bom Rusia di kota Kharkiv di timur laut Ukraina menghantam sebuah bangunan perumahan dan taman bermain, menewaskan tujuh orang dan melukai sedikitnya 77 lainnya.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan seorang gadis berusia 14 tahun termasuk di antara yang tewas.
Setidaknya, tujuh orang tewas akibat serangan tersebut.
"Sekitar 20 orang yang terluka berada dalam kondisi parah," kata gubernur daerah, Oleh Syniehubov, Jumat.
Otoritas Ukraina mengatakan serangan itu melibatkan lima bom luncur berpemandu udara yang diluncurkan dari pesawat di wilayah Belgorod, Rusia.
Zelensky Minta Sekutu Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memperbarui seruannya kepada sekutu barat untuk mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh barat untuk menyerang pangkalan udara militer Rusia.
Baca juga: Jet Tempur F-16 Jatuh, Zelensky Langsung Pecat Jenderal Angkatan Udara Ukraina
"Serangan ... tidak akan terjadi jika pasukan pertahanan kita memiliki kemampuan untuk menghancurkan pesawat militer Rusia di tempat mereka bermarkas," kata Zelensky.
"Tidak ada alasan rasional untuk membatasi pertahanan Ukraina," lanjutnya, seperti diberitakan The Guardian.
Rusia: Ukraina Tembakkan Bom Curah ke Belgorod
Rusia mengatakan Ukraina menembakkan bom curah ke kota Belgorod dan daerah pinggirannya, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 37 warga sipil, termasuk sedikitnya enam anak-anak.
"Seorang wanita dan empat pria tewas akibat luka-luka mereka di tempat sebelum ambulans tiba," kata gubernur daerah, Vyacheslav Gladkov, Sabtu.
Ia mengunggah video yang memperlihatkan sebuah rumah terbakar.
Kantor berita pemerintah Rusia, TASS, juga mengunggah foto-foto jalan di Belgorod yang dipenuhi puing-puing dan logam bengkok.
Imbas Jet F-16 Jatuh, Zelensky Pecat Kepala Angkatan Udara Ukraina
Zelensky memecat kepala angkatan udara Ukraina sehari setelah terungkap bahwa jet F-16 yang baru saja dikirim jatuh selama seminggu, menewaskan pilotnya.
"Saya telah memutuskan untuk mengganti komandan angkatan udara ... Saya sangat berterima kasih kepada semua pilot militer kita," kata Zelensky dalam pidato video pada Jumat malam hari, tanpa memberikan alasan pemecatan Mykola Oleshchuk.
Zelensky berbicara tentang perlunya melindungi kehidupan mereka yang membela negara.
Mariana Bezugla, anggota komite pertahanan parlemen, sebelumnya mengklaim pesawat itu ditembak jatuh oleh tembakan kawan.
Reuters mengutip seorang pejabat AS yang menyatakan pesawat itu tampaknya tidak terkena tembakan Rusia, dan kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh kegagalan mekanis atau kesalahan pilot.
Ukraina Minta Mongolia Tangkap Putin
Ukraina telah meminta Mongolia untuk menangkap Presiden Rusia, Vladimir Putin, saat ia berkunjung pada hari Selasa (3/9/2024).
Presiden Rusia tersebut akan melakukan perjalanan ke Mongolia, salah satu anggota pengadilan pidana internasional (ICC).
Sebelumnya, ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin atas deportasi ilegal anak-anak Ukraina.
Rusia Rebut 3 Desa di Ukraina
Militer Rusia mengatakan pasukannya telah merebut tiga desa di Ukraina timur, tempat mereka terus maju meskipun Kyiv juga melancarkan serangannya ke wilayah Rusia.
Dalam sebuah pengarahan yang dipublikasikan di halaman Telegram, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah merebut permukiman di wilayah Donetsk, Luhansk, dan Kharkiv.
Rusia Selidiki Pejabat atas Dugaan Korupsi
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan penyelidikan korupsi terhadap pejabat pertahanan Rusia melibatkan tuduhan serius yang akan berujung pada persidangan, menurut laporan Reuters.
Pengadilan militer di Moskow telah menahan Pavel Popov, mantan wakil menteri pertahanan, atas dugaan penipuan dalam serangkaian penyelidikan korupsi terbaru terhadap pejabat yang terkait dengan mantan menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)