TRIBUNNEWS.COM - Sinkhole atau lubang menganga tiba-tiba muncul di ruas jalan raya Seoul, Ibu Kota Korea Selatan (Korsel).
Lubang itu 'menelan' sebuah mobil SUV yang saat kejadian, sedang melaju di atasnya.
Dilansir Channel News Asia, sejumlah foto dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah mobil berwarna putih terjatuh ke dalam sinkhole yang muncul di tengah-tengah aspal jalan raya di bagian tengah Kota Seoul pada Kamis (29/8/2024) waktu setempat.
Insiden ini membuat dua orang yang ada di dalam mobil itu mengalami luka-luka.
Para petugas darurat setempat berhasil menyelamatkan pengemudi mobil itu dan satu penumpangnya, yang diidentifikasi sebagai seorang kakek berusia 82 tahun dan seorang nenek berusia 76 tahun, Associated Press melaporkan.
Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun kondisi mereka belum diketahui secara jelas.
Sinkhole diperkirakan memiliki kedalaman sekitar delapan kaki atau setara 2,5 meter.
Media Korea Selatan, Korea Herald melaporkan mobil tersebut terguling ke samping dan terjatuh ke dalam sinkhole.
Terjadi di siang hari
Kemunculan sinkhole di tengah jalan raya itu, sempat memicu kemacetan lau lintas yang parah.
Arus lalu lintas di area distrik Seodaemun pun terpaksa dibatasi hingga Kamis (29/8/2024) malam, saat para pekerja dan petugas memperbaiki bagian jalanan yang rusak.
Baca juga: 9 Hari Berlalu, Wanita yang Jatuh ke Dalam Lubang di Malaysia Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan
Menurut kantor pemadam kebakaran distrik Seodaemun, insiden ini terjadi pada Kamis (29/8/2024) siang, sekitar pukul 11.20 waktu setempat.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mencari tahu penyebab munculnya sinkhole tersebut.
Sinkhole di Korea Selatan
Tahun lalu, Kementerian Pertahanan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel menuturkan kepada anggota parlemen bahwa setidaknya ada 879 sinkhole yang muncul di berbagai wilayah negara tersebut sejak tahun 2019 hingga Juni 2023.
Nyaris separuh dari ratusan sinkhole itu, Kementerian Pertahanan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel pada saat itu mengatakan peristiwa ini terjadi disebabkan oleh pipa saluran pembuangan yang mengalami kerusakan.