News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bantuan Militer Lesu, Zelensky Salahkan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba yang Gagal Rayu Sekutu

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (kiri) dan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba (kanan).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dikabarkan menuduh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, yang dinilai gagal mengamankan lebih banyak pasokan senjata dari sekutu.

Dmytro Kuleba adalah salah satu pejabat Ukraina yang mengundurkan diri dalam gelombang reshuffle massal di pemerintahan Zelensky baru-baru ini.

Anggota parlemen Ukraina, David Arakhamia, dari partai Pelayan Rakyat pimpinan Zelensky mengatakan, lebih dari separuh anggota senior pemerintah Ukraina akan diganti.

"Zelensky bertemu dengan anggota fraksinya untuk menjelaskan niatnya pada Rabu (4/9/2024) malam, setelah parlemen Ukraina gagal menyetujui beberapa perubahan kabinet yang diusulkan," lapor Suspilne, Kamis (5/9/2024).

Sebelumnya Dmytro Kuleba disebut-sebut sebagai pejabat yang paling mungkin diberhentikan.

"Zelensky mengatakan kepada anggota parlemen bahwa diplomat itu (Dmytro Kuleba) tidak punya energi untuk mendorong pasokan senjata," kata seorang sumber di partai Zelensky.

Sebelumnya, Dmytro Kuleba dinilai gagal untuk meningkatkan sumbangan senjata dari sekutu Ukraina.

Hal ini sangat mempengaruhi kemampuan militer Ukraina secara defensif dan ofensif terhadap serangan Rusia.

Minggu lalu, ia menuduh para donatur Barat yang tidak disebutkan namanya bahwa mereka gagal mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot yang dijanjikan kepada Ukraina.

Dmytro Kuleba juga telah melobi Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, tapi tidak berhasil untuk mendapatkan izin penggungaan senjata jarak jauh yang dari negara Barat untuk menyerang sasaran jauh di wilayah Rusia.

Surat kabar The Economist mengutip sumber yang dekat dengan pemimpin Ukraina, yang mengatakan Zelensky berniat menyingkirkan Dmytro Kuleba lebih awal, namun dicegah oleh Departemen Luar Negeri AS.

Baca juga: Putin: Invasi Ukraina ke Kursk Gagal Buat Rusia Gugup, Ini Tugas Suci Kami untuk Usir Mereka

Ukraina Tunjuk Menteri Luar Negeri Baru

Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, diperkirakan akan menyetujui kabinet masa perang yang baru setelah Presiden Volodymyr Zelensky melakukan perombakan terbesar dalam pemerintahannya sejak invasi Rusia.

"Verkhovna Rada mengadakan pertemuan pada hari Kamis (5/9/2024) untuk memberhentikan beberapa menteri yang mengundurkan diri dan menyetujui sembilan kandidat menteri yang diajukan oleh partai Pelayan Rakyat yang berkuasa pimpinan Zelensky," menurut laporan Financial Times, mengutip beberapa anggota partai Zelensky.

Keputusan untuk mengganti Dmytro Kuleba adalah keputusan yang paling kontroversial karena ia bertugas mengamankan bantuan militer dari Barat dan AS.

Parlemen Ukraina kemudian menunjuk wakil menteri luar negeri, Andriy Sybiha, untuk menggantikan Dmytro Kuleba dalam pertemuan hari ini.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini