TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Yaman dan Kepala Staf Umum di Sanaa mengeluarkan peringatan keras kepada beberapa negara yang mereka anggap sebagai musuh Yaman.
Peringatan dua jenderal Yaman itu diutarakan, Sabtu (14/9/2024).
Diketahui Yaman menjadi salah satu negara Timur Tengah yang ikut serta dalam solidaritas perlawanan demi kemerdekaan Palestina.
Yaman menyebut akan memberikan balasan terhadap musuh-musuh mereka, termasuk “trio jahat” yakni Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel.
Mereka menyatakan bahwa pembalasan yang akan datang akan lebih keras dan lebih parah daripada apa pun yang pernah mereka hadapi di masa lalu, mengutip Palestine Chronicle.
Diketahui pernyataan dua jenderal Yaman itu dikeluarkan bertepatan dengan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad (SAW).
Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Mohammed Nasser Al-Atifi dan Mayor Jenderal Mohammed Al-Ghamari menekankan bahwa musuh telah merasakan kekalahan di laut.
Tak hanya itu, lanjut mereka, musuh Yaman tak hanya merasakan kekalahan di laut namun juga terjadi di darat.
Kedua jenderal itu berjanji untuk mengubah respons Yaman terhadap serangan militer Israel di pelabuhan Hodeidah menjadi mimpi buruk bagi musuh.
Dan akan membahayakan keamanan para musuh.
"Hari-hari mendatang akan menyimpan kejutan yang tidak akan (diharapkan) oleh musuh dan tidak akan pernah dapat dibayangkan," ujarnya.
Baca juga: Israel Siaga Tinggi, Sirene Peringatan Meraung Buntut Serangan Rudal Balistik Militan Yaman
Mereka juga menegaskan kembali bahwa angkatan bersenjata Yaman, di seluruh divisi dan formasi, tetap siap untuk melindungi tanah air dan tempat-tempat suci.
Para jenderal tersebut juga menekankan bahwa Yaman akan menanggapi dengan tangan besi, bersumpah tidak akan memaafkan atau melupakan serangan yang telah terjadi, dan memastikan bahwa musuh akan menyesali hari ketika mereka menyerang Yaman.
Ganasnya Rudal Houthi Yaman, Tempuh 2.000 Km Dalam 15 Menit
Militer Israel melaporkan pada Minggu (15/9/2024) bahwa sebuah rudal ditembakkan dari Yaman menuju Israel tengah, mendarat di daerah dekat Tel Aviv.