News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Alasan Kenapa Alat Komunikasi Pager Masih Dipakai di Lebanon? Indonesia Tinggalkan Itu 20 Tahun Lalu

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pager alat komunikasi kecil pernah populer di Indonesia pada tahun 90-an. Kini pager telah dianggap teknologi jadul di Indonesia.

Alasan Kenapa Alat Komunikasi Pager Masih Dipakai di Lebanon? Indonesia Tinggalkan Itu 20 Tahun Lalu

TRIBUNNEWS.COM- Pager merupakan alat komunikasi berupa kotak kecil yang memungkinkan pengguna untuk menerima pesan dan peringatan suara. 

Pager alat komunikasi kecil pernah populer di Indonesia pada tahun 90-an. Kini pager telah dianggap teknologi jadul di Indonesia.

Namun di Lebanon dan beberapa negara Timur Tengah dan juga di Amerika Serikat, pager ternyata masih dipakai teknologinya sebagai alat komunikasi.

Kemarin, Selasa (17/9/2024), Pager-pager itu meledak dalam waktu yang hampir bersamaan di Lebanon. 

Dilansir CNN, ledakan ini menyebabkan sedikitnya 9 orang tewas, melukai lebih dari 2.800 orang, termasuk sedikitnya 170 orang dalam kondisi kritis.

Sejumlah orang di dunia nyatanya masih menggunakan alat tersebut hingga saat ini. 

Alasannya, alat ini menggunakan frekuensi mereka sendiri dan oleh karena itu dianggap lebih dapat diandalkan karena dapat melewati jaringan telepon seluler, yang dapat mengalami gangguan, masalah koneksi, atau penyadapan komunikasi.

Fitur-fitur ini kemungkinan menjadi salah satu alasan Hezbollah masih menggunakannya.

 

 

 


Masa Kejayaan Pager Pada Tahun 1980-an dan 1990-an

Melansir Kompas.com. Pager mengalami masa kejayaannya di Barat pada tahun 80-an dan 90-an. Menurut produsen pager yang berbasis di Amerika Serikat, Spok, sebanyak 61 juta pager beredar di seluruh dunia pada 1994. 

Meski ponsel pintar telah menguasai pasar massal, pager nyatanya masih digunakan di beberapa sektor, seperti rumah sakit, khususnya di Amerika Serikat. 

Menurut sebuah studi dalam Journal of Hospital Medicine yang diterbitkan pada 2017, hampir 80 persen dokter RS yang disurvei menggunakan pager dan separuh dari pesan yang diterima melalui pager terkait dengan perawatan pasien. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini